Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PT Jasa Marga (Persero) telah menyiapkan beberapa mitigasi dalam mengantisipasi kepadatan yang terjadi di ruas jalan Tol Layang Mohammed Bin Zayed (MBZ) selama arus mudik dan arus balik Lebaran.
Direktur Utama PT Jasamarga Tollroad Operator Yoga Tri Anggoro mengatakan, pihaknya telah menyiapkan goodie bag seperti makanan kecil atau minuman untuk memasok atau membantu pengguna jalan tol yang mengalami kepadatan di tol MBZ.
"Kita telah menyiapkan mitigasi-mitigasi, termasuk khusus untuk di tol MBZ. Jasa Marga juga telah menyiapkan armada roda dua untuk membawa BBM atau penanganan-penanganan cepat untuk para pemudik yang mengalami kepadatan," ujar Yoga dalam konferensi pers Jasa Marga Siaga Operasional Hari Raya Idulfitri 1444 H di Bekasi, Jawa Barat, Senin (3/4).
Baca juga: Dikenakan Tarif, Tol Becakayu Beroperasi Penuh per 1 April 2023
Yoga mengatakan, terkait rencana buka tutup jalan tol MBZ berdasarkan diskresi kepolisian, kepadatan yang terjadi di tol tersebut sangat menjadi concern bagi Jasa Marga. Pasalnya, tol tersebut tidak memiliki tempat istirahat dan pelayanan atau rest area.
"Sehingga kita benar-benar meminimalisir kalau ada kepadatan, harus segera kita alihkan," tuturnya.
Baca juga: Cek Tarif Tol Jakarta-Bandung Sebelum Mudik, Ini Daftarnya
Terdapat juga beberapa indikator yang akan dilakukan Jasa Marga untuk menutup jalan tol MBZ jika terjadi kepadatan di tol tersebut.
"Jalan tol MBZ ini akan bergabung lagi dengan jalan tol Jakarta-Cikampek di KM 48, apabila terjadi kepadatan di KM 48 sampai 2-3 km di sana, maka otomatis tiga akses masuk di Cikunir menuju Tol MBZ akan kita tutup dan arus lalu lintas dialihkan ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang berada di bawahnya," ucapnya.
Indikator kedua, lanjut Yoga, jika terdapat insiden di Tol MBZ seperti kecelakaan tabrakan beruntun, maka pihaknya juga akan menutup jalan tol layang tersebut .
"Kami tidak mau dalam hal ini terjadi kepadatan kendaraan di tol layang," ujarnya.
Dia menambahkan bahwa hal itu merupakan beberapa indikator untuk rencana buka tutup jalan tol layang MBZ. Penerapan buka tutup Tol layang MBZ akan dilakukan berdasarkan diskresi pihak kepolisian.
Jasa Marga juga mengimbau kepada pengguna jalan tol yang akan menggunakan Jalan Tol layang MBZ untuk mempersiapkan segala sesuatunya, mulai dari BBM sampai dengan makanan dan minuman. (Fik/Z-7)
Menjaga kebersihan area kewanitaan saat mudik menjadi penting. Tidak hanya menjaga kesehatan, juga membuat nyaman perjalanan. Simak tips berikut.
KEPOLISIAN Daerah (Polda) Jawa Barat (Jabar) memperkirakan bakal terjadi dua kali puncak arus mudik dan balik, saat perayaan hari raya Natal dan Tahun Baru 2024 di wilayah Jabar.
Pada saat malam Tahun Baru, sesuai kesepakatan dengan Polres Bogor, akan diterapkan car free night
Berdasarkan prediksi puncak arus balik libur natal dan tahun baru terjadi pada hari ini, Senin (1/1).
Titik kemacetan terjadi di hampir seluruh ruas jalan mulai dari Jalan Raya Lembang, Jalan Tangkuban Parahu, Jalan Maribaya, Jalan Kolonel Masturi hingga jalur alternatif
Contra flow mulai diberlakukan pada Kamis (8/2) sekitar pukul 09.40 WIB.
Pemudik yang akan melewati ruas tol tersebut diminta menyiapkan kondisi fisik yang prima. Kalau mengantuk silahkan berisirahat di rest area.
Jalan Tol Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi) tepatnya di pintu keluar Tol Parungkuda kilometer 64-600 dikabarkan longsor.
Sampai saat ini total nilai pembebasan lahan yang telah dibayarkan Rp517.5 miliar.
Di Kabupaten Cianjur, sesuai rencana akan dibangun dua titik pintu keluar. Lokasinya berada di dua kecamatan.
KAKORLANTAS Polri Brigjen Agus Suryonugrohoo menjelaskan berdasarkan survei yang dilakukan di ruas Tol Cipularang, diketahui ada beberapa titik yang mengalami kerusakan.
Pemkab Indramayu tidak perlu ragu untuk menggandeng pihak swasta jika ingin ruas jalan tol tersebut segera terealisasi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved