INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (4/4) pagi, dibuka menguat 26,80 poin atau 0,39% ke posisi 6.853,9. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 naik 3,05 poin atau 0,32% ke posisi 946,1.
Hari ini IHSG berpotensi mengalami kenaikan terbatas dan menurut CEO Bertumbuh Serkuritas William Surya Wijaya, pergerakan perdagangan akan berada di kisaran level support-resistance 6.731-6.847. Penopang utama kenaikan indeks adalah data perekonomian tingkat inflasi yang menunjukkan terjadinya deflasi serta jelang rilis data kinerja emiten secara kuartal I-2023.
"Perkembangan pergerakan IHSG saat ini terlihat memiliki potensi kenaikan terbatas," kata William.
Baca juga: IHSG Dibuka Menguat Jelang Akhir Pekan
Selain itu, penguatan indeks juga dipicu oleh adanya capital inflow yang mengalir deras masuk ke dalam pasar modal Indonesia sehingga turut menopang kenaikan. Menurutnya, jika terjadi koreksi wajar maka momentum dapat dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian.
Adapun IHSG pada Senin (3/4) ditutup menguat mengikuti penguatan bursa kawasan Asia dan global. IHSG ditutup menguat 21,89 poin atau 0,32% ke posisi 6.827,1. LQ45 naik 5,39 poin atau 0,57% ke posisi 943,0.
Baca juga: IHSG Dibuka Menguat 16,01 Poin Pagi Ini
Research & Consulting Manager Infovesta Kapital Advisori Nicodimus Kristiantoro mengungkapkan, sentimen yang memengaruhi berasal dari rilis inflasi PCE Amerika Serikat (AS) pada akhir pekan kemarin yang turun melebihi proyeksi konsensus yakni lima persen year on year (yoy) (konsensus 5,1%). (Medcom/Ant/Z-6)