Selasa 04 April 2023, 07:00 WIB

OJK: Dana Terhimpun di Pasar Modal Capai Rp54,24 Triliun Hingga Maret 2023

Mediaindonesia.com | Ekonomi
OJK: Dana Terhimpun di Pasar Modal Capai Rp54,24 Triliun  Hingga Maret 2023

Antara/Hafidz Mubarak
Pengumpulan dana melalui pasar modal capai Rp54,24 triliun per Maret 2023.

 

KEPALA Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Inarno Djajadi menyebut dana yang terhimpun melalui pasar modal tercatat sebesar Rp54,24 triliun hingga 31 Maret 2023 dengan jumlah emiten baru mencapai sebanyak 24 emiten.

"Di pipeline, masih terdapat 107 rencana penawaran umum dengan nilai sebesar Rp123,83 triliun," kata Inarno dalam konferensi pers daring, Senin.

Sedangkan untuk penggalangan dana pada Securities Crowdfunding (SCF) yang merupakan alternatif pendanaan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), terdapat 16 penyelenggara SCF yang telah mendapatkan izin OJK, dengan 376 penerbit, 145.908 pemodal, dan total dana yang dihimpun sebesar Rp817,68 miliar.
  
"Tren pertumbuhan jumlah investor juga terus berlanjut dengan jumlah investor pasar modal mencapai 10,76 juta investor per 30 Maret 2023," katanya. 

Sejak 1 Januari sampai 31 Maret 2023, Indeks Harga Saham Gabungan turun 0,66 %, tapi masih mencatat inflow dari investor non-resident  sebesar Rp6,62 triliun.
  
Sementara itu, di pasar obligasi, indeks ICBI menguat 2,44 % secara year to date (ytd) ke level 353,19.
  
Untuk pasar obligasi korporasi, aliran dana keluar investor non-resident tercatat sebesar Rp384,04 miliar secara month to date (mtd) dan Rp292,02 miliar secara ytd.

Di pasar Surat Berharga Negara (SBN), per 30 Maret 2023 non-resident baik secara mtd maupun ytd mencatatkan inflow sebesar Rp11,98
triliun dan sebesar Rp54,11 triliun. Adapun rata-rata yield SBN pada seluruh tenor secara mtd turun sebesar 4,34 bps dan secara ytd menurun sebesar 13,92 bps," katanya.

Lebih lanjut, Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksa dana per 30 Maret 2023 tercatat sebesar Rp502,8 triliun atau menurun 0,64 % (mtd) dengan
investor reksa dana membukukan net redemption sebesar Rp4,44 triliun (mtd). Secara ytd, NAB reksa dana terkontraksi 0,41 % dan mencatatkan net redemption sebesar Rp2,86 triliun. (Ant/E-1)

Baca Juga

Ist

Dari Hobi dan Passion, Nicholas Renaldi Sukses Wujudkan Jadi Pengusaha

👤Deri Dahuri 🕔Jumat 22 September 2023, 23:09 WIB
Semangatnya tidak padam dan kecintaan kepada dunia desain interior pun tak surut. Justru Nicholas membuat mock up atau konsep rancangan...
MI/Irfan

Tujuh Saham Perusahaan EBT Terdongkrak Jelang Perilisan Bursa Karbon

👤Media Indonesia 🕔Jumat 22 September 2023, 23:02 WIB
Bursa karbon akan meluncur pada 26 September 2023 dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai...
DOK Wuapic

Dorong Kemajuan UMKM Melalui Desain Dan Branding Yang Jitu

👤Widhoroso 🕔Jumat 22 September 2023, 23:01 WIB
Desain dan branding usaha menjadi salah satu hal penting yang harus diperhatikan pelaku UMKM untuk meraih...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

  • Presiden PKS Buka-Bukaan Soal Pasangan Amin

    Berikut petikan wawancara khusus wartawan Media Indonesia Ahmad Punto, Henri Salomo, Akhmad Mustain, dan Rifaldi Putra Irianto di kantor DPP PKS, Jakarta, Kamis (21/9/2023).

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya