Selasa 28 Maret 2023, 19:45 WIB

Bank Mandiri Pasang 556 Unit Panel Surya, Terapkan Bisnis Berbasis ESG

Fetry Wuryasti | Ekonomi
Bank Mandiri Pasang 556 Unit Panel Surya, Terapkan Bisnis Berbasis ESG

Istimewa
Ilustrasi bangunan dengan atap panel surya.

 

ASPEK Environment, Social and Governance (ESG) kini telah menjadi acuan utama keberlanjutan bisnis secara jangka panjang, termasuk industri perbankan.

Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar mengatakan hal itu selaras dengan langkah transisi energi di Indonesia dalam mengurangi emisi karbon, serta menjadi langkah pencapaian netral karbon atau Net Zero Emission (NZE) Indonesia pada 2060.

Dalam mencapai tujuan itu, menurut Alexandra, Bank Mandiri telah menargetkan pencapaian netral karbon (Net Zero Emission) operasional perusahaan pada 2030 yang diwujudkan lewat penggunaan 556 unit panel surya (solar panel).

Baca juga : Pemerintah Siapkan Aturan Perdagangan Karbon di Sektor Kehutanan

Ratusan panel surya itu tersebar di beberapa wilayah, seperti Gedung IT Injoko Surabaya sebanyak 300 unit, Menara Mandiri Medan 120 unit, dan Menara Mandiri Palembang 136 unit.

“Bank Mandiri secara konsisten terus melanjutkan komitmen untuk menjadi Indonesia's Sustainability Champion for Better Future. Salah satu targetnya yakni mengembangkan pembiayaan yang selaras dengan POJK 51/2017, Roadmap NDC/NZE Indonesia, serta framework ESG (Environmental, Social and Governance) yang mengacu pada best practices,” terang Alexandra dalam keterangan resmi, Selasa (28/3).

Baca juga : Kacau! Utang BLBI Rp110 Triliun Baru Balik Rp28,53 Triliun

Ia menyebutkan, saat ini Gedung Fasilitas IT milik Bank Mandiri di Injoko, Surabaya telah memperoleh sertifikasi Green Building Level Gold untuk kategori Design Recognition oleh Green Building Council Indonesia (GBCI).

“Instalasi 300 unit solar panel di Gedung IT, bukti nyata kami mencapai aspirasi keberlanjutan Bank Mandiri,” lanjutnya.

Selain instalasi solar panel berkapasitas Max Power 450 WP (Watt Peak) per unit, gedung IT Injoko juga telah menggunakan material bangunan yang ramah lingkungan, manajemen air yang mengurangi limpasan drainase kota, fasad bangunan yang mampu mengurangi penggunaan listrik hingga >30%, sistem daur ulang air, serta penggunaan AC yang tidak merusak lapisan ozon (Ozone Depleting Potential).

Gunakan kendaraan listrik

Sebelumnya Bank Mandiri pun telah berkolaborasi dengan PT. Juara Bike (SELIS), perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan kendaraan ramah lingkungan berbasis sumber daya listrik (electric vehicle). Lewat kolaborasi ini, Bank Mandiri secara bertahap mulai mengintegrasikan sepeda motor listrik ke dalam kendaraan operasional karyawan.

“Ke depan, Bank Mandiri berkomitmen untuk mendorong operasional rendah karbon dan ramah lingkungan untuk mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan dengan mengedepankan prinsip ESG,” paparnya.

Tidak berhenti di situ, sebagai perusahaan milik negara Bank Mandiri bersama Bank BUMN telah menjalin kerjasama dengan GESITS Technologies Indo (GT) dalam mendukung program insentif pemerintah dalam pembelian kendaraan bermotor listrik berbasis baterai roda dua.

Komitmen Bank mandiri ini sejalan dengan Peraturan Menteri Perindustrian No. 6 Tahun 2023. Selain itu, Bank Mandiri juga memberikan insentif dengan bunga lebih rendah dalam kredit kendaraan listrik mulai dari 0,83% per bulan.

Adapun, sampai dengan akhir Februari 2023, Mandiri Group bersama dengan Mandiri Tunas Finance (MTF) dan Mandiri Utama Finance (MUF) telah merealisasikan pembiayaan kendaraan listrik sebesar Rp 316 miliar, dengan tren yang terus tumbuh. (Z-4)

Baca Juga

Dok. Katadata

29 Perusahaan Raih Penghargaan Sustainability KCSA dalam SAFE 2023

👤Ghani Nurcahyadi 🕔Selasa 26 September 2023, 23:46 WIB
Selain berkontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia, perusahaan-perusahaan ini juga mengutamakan prinsip keberlanjutan dalam...
Dok. PLN

Bursa Karbon Dimulai, PLN Siap Jual Kredit Karbon 927 Ribu Ton CO2e

👤Insi Nantika Jelita 🕔Selasa 26 September 2023, 23:17 WIB
Perusahaan itu akan menerbitkan kredit karbon dalam bentuk sertifikat penurunan emisi (SPE) gas rumah kaca (GRK) dengan jumlah 927.113 ton...
Dok. Katadata

Investasi Berkelanjutan Terbuka Lebar, Butuh Akses ke Sumber Pendanaan

👤Ghani Nurcahyadi 🕔Selasa 26 September 2023, 23:11 WIB
PT BNP Paribas Asset Management merupakan salah satu pelopor penerapan investasi berkelanjutan di Indonesia yang menawarkan produk...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya