INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin ditutup melemah mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.
IHSG ditutup melemah 65,75 poin atau 0,98% ke posisi 6.612,4. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 8,68 poin atau 0,94% ke posisi 915,5.
"Investor mempertimbangkan prospek saham-saham perbankan dan mengantisipasi apa yang The Federal Reserve akan lakukan pada pertemuan kebijakan mereka minggu ini," tulis Tim Riset Phillip Sekuritas Indonesia dalam kajiannya di Jakarta, Senin (20/3).
Baca juga: Minim Katalis Positif, IHSG belum Mampu Bangkit
Para pelaku pasar mencari rasa aman dalam aset-aset yang dianggap aman atau safe haven, seperti surat utang pemerintah, sehingga menyebabkan imbal hasil (yield) anjlok.
Pagi ini, IHSG dibuka melemah, kemudian cenderung bergerak ke teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih nyaman bergerak di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.
Baca juga: IHSG Masih Parkir di Zona Merah
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, satu sektor menguat yaitu sektor barang baku yang tercatat naik 0,38%. (Z-6)