Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DITOPANG oleh jumlah pengguna yang mengalami pertumbuhan signifikan seiring dengan tingginya minat masyarakat terhadap layanan keuangan digital syariah, Hijra Bank optimistis kinerja pada 2023 mengalami kenaikan.
Hingga saat ini, Hijra Bank telah mencatat capaian pertumbuhan pengguna mencapai lebih dari 200%. Hal ini turut mendorong pertumbuhan transaksi melalui aplikasi digital Hijra Bank yang naik hampir 3 kali lipat sejak aplikasi digital Hijra Bank diluncurkan pada Desember 2022 lalu.
Group CEO Hijra, Dima Djani, mengungkapkan berbagai pencapaian yang diraih perusahaan tidak lepas dari strategi-strategi yang ditempuh oleh seluruh tim Hijra Bank untuk menjawab berbagai kebutuhan masyarakat akan keuangan yang simpel, mudah diakses, dan sesuai dengan nilai-nilai Islami.
"Alhamdulillah, atas izin Allah dan kontribusi seluruh tim, kami bisa mencatatkan pertumbuhan yang cukup membanggakan, baik dalam hal jumlah pengguna maupun transaksinya. Hal ini didukung oleh inovasi berbasis teknologi yang terus kami kembangkan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," kata Dima dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (16/3).
Menurut dia, sebagian besar atau lebih dari 50% pengguna aplikasi Hijra Bank adalah masyarakat dari kalangan milenial dan gen-Z, yakni berusia di bawah 35 tahun. Adapun lebih dari 24% pengguna aplikasi digital Hijra Bank adalah wirausaha, dengan ekosistem pengguna yang tersebar di 34 provinsi Indonesia.
Dima menambahkan, kinerja Hijra Bank yang cemerlang tak hanya tecermin dari performa Hijra Bank secara digital. Hal lain yang juga menunjukkan positifnya kinerja perseroan adalah dari performa keuangan. Hingga akhir 2022, pertumbuhan pembiayaan berhasil disalurkan oleh Hijra Bank hampir menyentuh 200% dari tahun sebelumnya.
Sedangkan penyaluran pembiayaan tersebut, perseroan berhasil membukukan kenaikan laba hingga lebih dari 200% year on year (yoy).
Hal lain yang juga membanggakan adalah dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dikumpulkan oleh Hijra Bank. Pada akhir 2022, DPK naik 220% yoy, serta aset mengalami kenaikan hingga hampir mendekati 200% di akhir 2022.
Baca juga: Astra Life Hadirkan Terobosan Asuransi Digital Syariah
"Rasio NPF (non-performing financing atau pembiayaan bermasalah) mengalami penyehatan signifikan, yang berarti kualitas pembiayaan yang disalurkan Hijra Bank mengalami perbaikan yang cukup baik," jelas Dima.
Gaya hidup Islami belakangan juga mengalami pertumbuhan seiring dengan meningkatnya keinginan masyarakat yang menggunakan layanan aplikasi perbankan tak sekadar untuk keperluan transaksi dan berbisnis. Lebih dari itu, masyarakat juga membutuhkan nilai tambah pada aplikasi perbankan, sehingga mendapatkan pemahaman yang lebih baik dalam hal pengelolaan keuangan serta menunjang gaya hidup halal.
Hal ini yang kemudian ditangkap oleh Hijra Bank dengan menghadirkan fitur Hijra Box pada aplikasi digitalnya. Fitur Hijra Box ini disematkan pada aplikasi digital Hijra Bank untuk membantu masyarakat mengatur keuangan lebih cermat sesuai dengan tujuan masing-masing yang diinginkan, seperti simpanan untuk ibadah umrah.
Sedangkan untuk masyarakat yang ingin mendapatkan tambahan ilmu seputar tantangan masyarakat era modern seperti parenting, kesehatan mental, hingga rumah tangga, bisa mengakses fitur Islamic Feature & Hijra Lifestyle yang menghadirkan sesi kajian ilmu dari para ahli dengan topik menarik dan bermanfaat. Tentu, fitur ini disertai layanan 'Tanya Ahlinya' dari para asatidz dan ahli yang siap menjawab pertanyaan pengguna.
Ke depan, Hijra Bank akan terus fokus untuk meningkatkan performa keuangan serta melakukan berbagai improvement atas layanan yang ada sehingga nasabah dan masyarakat secara umum bisa terlayani dengan baik dan maksimal. Secara digital, Hijra Bank membidik 1 juta pengguna baru dalam 1 tahun ke depan.
"Target itu tentu membutuhkan strategi yang matang, terutama di tengah tantangan perekonomian global saat ini. Oleh karena itu, Hijra Bank merumuskan langkah-langkah strategis," imbuh Dima.
Strategi itu, lanjut dia, antara lain meluncurkan produk-produk baru dengan tingkat permintaan tinggi dan gap besar di pasar seperti produk Pembiayaan Perumahan Syariah (PPR) maupun fitur-fitur yang memudahkan keseharian pengguna seperti PPOB untuk pembayaran tagihan, electronic money, serta HijraBiz Individual, fitur inovatif yang bertujuan memudahkan pelaku bisnis untuk mengatur arus kas mereka.
Selain itu, Hijra Bank serius memperdalam kerja sama kemitraan dengan ekosistem bisnis halal besar di antaranya Paragon, induk perusahaan kosmetik Wardah dan MakeOver, dan unit usaha syariah salah satu bank terbesar di Indonesia.
"Sebagai pendatang baru, kami optimistis Hijra Bank akan semakin diterima dan hadir melengkapi gaya hidup halal masyarakat di Indonesia," pungkas Dima. (RO/I-2)
Kreator digital di Indonesia memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk budaya online dan menggerakkan ekonomi kreatif.
Affiliate marketing adalah masa depan digital commerce yang bukan hanya sebagai kanal pemasaran, tetapi juga sistem distribusi ekonomi digital yang adil dan berkelanjutan.
Berbagai isu penting seperti gagasan "Leadership 5. 0," dampak dari AI terhadap perubahan angkatan kerja, serta kebutuhan untuk peningkatan keterampilan di era ekonomi digital
Perkembangan ekonomi digital nasional, khususnya di sektor jasa keuangan, perlu diimbangi dengan peningkatan pengetahuan dan kemampuan talenta-talenta digital yang terlibat di dalamnya.
Pendidikan berkelas dunia berfokus pada pengembangan Digital Technopreneur untuk talenta muda yang mampu memadukan teknologi dan jiwa kewirausahaan.
Di tengah situasi yang penuh tantangan saat ini, ekonomi digital dan data center menjadi salah satu sektor industri prioritas yang berpotensi besar terhadap investasi.
Penetrasi asuransi masih rendah di kisaran 1,4%-2,7%. Kesenjangan perlindungan tetap menjadi tantangan besar, terutama di daerah perdesaan dan terpencil.
Transcosmos Indonesia (TCID), penyedia layanan omni channel contact center dan digital marketing, merayakan 12 tahun kiprahnya di Indonesia.
ADA sejumlah tantangan digitalisasi yang dihadapi oleh dewan kemakmuran masjid (DKM), seperti belum optimalnya pemanfaatan website dan terbatasnya literasi digital pengurus DKM.
DI tengah dunia yang semakin sibuk dan bising, kemampuan untuk mendengarkan menjadi keterampilan yang makin langka dan sering kali diabaikan.
Langkah ini merupakan strategi Aleph untuk memperkokoh posisi sebagai pemimpin transformasi digital yang menghubungkan pasar global dengan kawasan Asia Pasifik.
Salah satu langkah strategis yang kini mulai diadopsi adalah penggunaan barcode atau QR code sebagai identitas digital untuk menjamin keaslian barang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved