Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SILICON Valley Bank (SVB), dinyatakan bangkrut hanya dalam waktu 48 jam, Jumat (10/3). Dampak bank yang telah berdiri selama 40 tahun itu, dipastikan minor terhadap perbankan tanah air.
“Dampaknya terhadap sektor perbankan Indonesia perkiraan saya minor, atau tidak berdampak. Paling tekanan sementara pada harga saham-saham perbankan. Sementara bank-bank besar yang akan melakukan RUPS Tahunan mencatatkan kinerja yang luar biasa," kata Mantan Dirut BEI Hasan Zein Mahmud, Senin (13/3).
Menurut dia, dari kasus ini justru bank besar Indonesia memiliki peluang positif terhadap kebijakan kenaikan tingkat bunga. Terutama yang berbiaya relatif rendah, baik karena produk yang terdiversifikasi, teknologi yang unggul dan basis penyimpan yang tersebar luas.
Baca juga: Simpanan Nasabah Silicon Valley Belum Terjamin
"Kasus Silicon Valley mengokohkan kembali peran bank konvensional di atas bank digital yang masih harus membuktikan keunggulannya. Terutama keunggulan ekonomi,” ungkap Hasan.
Menurut Hasan, runtuhnya Silicon Valley ini sedikit banyak juga akan melunakkan sikap pengetatan suku bunga The Fed. Paling tidak dalam pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) pada 22 maret mendatang.
Baca juga: Biden Sebut Sistem Perbankan AS Aman Usai Penutupan Silicon Valley Bank
Adapun, kata Hasan, jatuhnya sebuah bank selalu punya potensi menebar pandemi di sektor keuangan. Signature Bank of New York menyusul rontok dua hari kemudian. Indeks harga saham global menyelam berbarengan, pada tutup pasar, minggu lalu.
Meskipun, pada akhirnya Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC ) menjamin keamanan dana nasabah. Namun sesuai dengan aturan FDIC sendiri, jaminan hanya diberikan pada simpanan sampai dengan nilai USD250 ribu.
Sedangkan, hampir 90% deposan di SIlicon Valley memiliki saldo di atas itu. Artinya kelebihannya tidak dijamin oleh asuransi.
Seperti yang diketahui, bank yang fokus membiayai perusahaan rintisan dan modal ventura ini, mengalami kesulitan likuiditas. Ini terjadi lantaran seretnya arus kas masuk dari investasinya di start-up dan venture capital.
Untuk menutup gap, Silicon Valley terpaksa menjual treasuries (obligasi pemerintah) dan mortgage backed securities. Padahal saat itu, harganya sedang jatuh akibat tingginya tingkat bunga. Ini mengakibatkan Silicon Valley merugi.
Bank terbesar ke 16 di AS ini, Silicon Valley, coba bertahan dengan melakukan penawaran umum saham baru. Tapi para deposan yang mengetahui kerugian dalam neraca Silicon Valley keburu melakukan penarikan uang karena panik (Rush). Dalam kasus ini, tidak ada satu bank pun mampu bertahan apabila mayoritas pemilik dana menarik dananya. (Z-10)
Kreator digital di Indonesia memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk budaya online dan menggerakkan ekonomi kreatif.
Affiliate marketing adalah masa depan digital commerce yang bukan hanya sebagai kanal pemasaran, tetapi juga sistem distribusi ekonomi digital yang adil dan berkelanjutan.
Berbagai isu penting seperti gagasan "Leadership 5. 0," dampak dari AI terhadap perubahan angkatan kerja, serta kebutuhan untuk peningkatan keterampilan di era ekonomi digital
Perkembangan ekonomi digital nasional, khususnya di sektor jasa keuangan, perlu diimbangi dengan peningkatan pengetahuan dan kemampuan talenta-talenta digital yang terlibat di dalamnya.
Pendidikan berkelas dunia berfokus pada pengembangan Digital Technopreneur untuk talenta muda yang mampu memadukan teknologi dan jiwa kewirausahaan.
Di tengah situasi yang penuh tantangan saat ini, ekonomi digital dan data center menjadi salah satu sektor industri prioritas yang berpotensi besar terhadap investasi.
Perusahaan asal Amerika Serikat yang memproduksi kontainer makanan, Tupperware, secara resmi mengajukan kebangkrutan Chapter 11 pada Selasa, 17 September 2024.
TUPPERWARE Brands Corporation mengajukan kebangkrutan. Ini hanya beberapa bulan setelah pembuat wadah penyimpanan makanan ikonik asal Amerika itu menutup pabrik terakhirnya.
Awalnya Bordeaux hanya diturunkan ke Liga National 1 (liga amatir divisi pertama).
Bordeaux adalah klub legendaris yang banyak mencetak legenda dan pemain bintang Prancis seperti Zinedine Zidane, Bixente Lizarazu, dan yang terbaru Aurelien Tchouameni serta Jules Kounde.
PRESIDEN Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN) Ristadi mengungkapkan sekitar 50 ribu pekerja di industri tekstil dan produk tekstil (TPT) terkena PHK sepanjang Januari-Juni 2024.
Pencabutan izin tersebut dikarenakan manajemen yang buruk hingga penipuan, akhirnya empat bank tersebut menjadi bangkrut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved