Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (8/3) pagi dibuka melemah setelah Fed membuka opsi untuk menaikkan suku bunga lebih tinggi guna melawan ledakan inflasi.
Tercatat perdagangan pagi dibuka di posisi 6.766 dan tak berselang waktu lama langsung terjun ke area negatif. Level tertinggi pagi ini di 6.766 dan terendah di 6.729. Volume perdagangan pagi tercatat 3,3 miliar lembar saham senilai Rp1,03 triliun. Sebanyak 121 saham menguat, sebanyak 313 saham melemah, dan sebanyak 241 saham stagnan.
Indeks utama Wall Street melemah tajam pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu pagi WIB). Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan kepada Kongres bank sentral kemungkinan perlu menaikkan suku bunga lebih besar dari yang diperkirakan sebelumnya karena berusaha untuk mengendalikan inflasi yang sangat tinggi.
Baca juga: Wall Street Anjlok Imbas Powell Isyaratkan Kenaikan Suku Bunga
Indeks Dow Jones Industrial Average anjlok 574,98 poin atau 1,72 persen, menjadi 32.856,46 poin. Indeks S&P 500 tergelincir 62,05 poin atau 1,53 persen, menjadi 3.986,37 poin. Indeks Komposit Nasdaq merosot 145,40 poin atau 1,25 persen menjadi 11.530,33 poin.
Baca juga: IHSG Ditutup Melemah saat Cadangan Devisa Bertambah
Semua 11 sektor utama S&P 500 ditutup di zona merah, dipimpin oleh sektor keuangan yang sensitif secara ekonomi yang berakhir turun 2,5 persen. Yang paling menurun paling sedikit adalah sektor kebutuhan pokok konsumen, tergerus 0,97 persen. (Medcom/Z-6)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Selasa 17 Juni 2025, dibuka menguat 56,50 poin atau 0,79% ke posisi 7.174,09.
Eskalasi konflik Israel vs Iran berpotensi mengoreksi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Senin 16 Juni 2025, dibuka menguat 10,61 poin atau 0,15% ke posisi 7.176,68.
KETIDAKPASTIAN arah kebijakan moneter Amerika Serikat kembali menjadi perhatian setelah desakan terbuka Presiden Donald Trump agar Federal Reserve memangkas suku bunga acuan.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa per Mei 2025, jumlah investor saham di Indonesia telah mencapai rekor tertinggi, yakni 7.001.268 SID.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 12 Juni 2925, dibuka melemah 10,61 poin atau 0,15% ke posisi 7.211,85.
Fixed Income Research PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia Karinska Salsabila Priyatno menilai ruang bagi Bank Indonesia (BI) untuk menurunkan suku bunga dalam waktu dekat sangat terbatas.
Kami perkirakan FFR akan turun dua kali yaitu sekitar bulan September sekali dan di bulan Desember
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Kamis 8 Mei 2025, dibuka menguat 19,75 poin atau 0,29% ke posisi 6.945,98.
Bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve (The Fed) pada Rabu (7/5) waktu setempat, memutuskan mempertahankan suku bunga acuan (fed fund rate/FFR) tetap di level 4,25-4,50%.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 7 Mei 2025, dibuka menguat 27,05 poin atau 0,39% ke posisi 6.925,25.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved