MENYIKAPI insiden kebakaran di area Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang milik PT Pertamina (Persero), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sudah menurunkan tim dan melakukan inspeksi di lokasi kebakaran.
Dalam hal ini, Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM akan melakukan investigasi menyeluruh untuk mencari root causes kejadian kebakaran, guna perbaikan ke depan.
Baca juga: Kapolri Sebut 15 Jenazah Telah Dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati
Langkah tersebut paralel dengan upaya Pertamina untuk melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap keandalan maupun kelayakan pada instalasi dan peralatan yang dioperasikan. Perseroan juga diminta melakukan analisis risiko terhadap seluruh fasilitas.
"Kami meminta Pertamina melakukan analisis risiko terhadap seluruh fasilitas yang dimiliki," ungkap Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi dalam keterangannya, Sabtu (4/3).
Terkait penanganan korban, Kementerian ESDM pun mendorong Pertamina dalam penanganan korban kebakaran. Termasuk, memberikan jaminan penggantian seluruh biaya perawatan di rumah sakit.
Baca juga: Wapres minta Depo Pertamina direlokasi ke Pelabuhan Pelindo
"Kami sepenuhnya mendukung Pertamina dalam memberikan santunan kepada keluarga korban meninggal," imbuhnya.
Kepada keluarga korban, lanjut Agung, Kementerian ESDM menyampaikan duka cita yang mendalam. "Kami ikut berduka cita yang mendalam atas kejadian ini. Masyarakat yang menjadi korban, semoga diberikan ketabahan," tutup dia.(OL-11)