Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KONDISI utang Indonesia dipastikan dalam kondisi yang baik dan terukur. Hal itu dibuktikan dengan berbagai peringkat yang dikeluarkan oleh sejumlah lembaga pemeringkat utang dan investasi internasional.
Hal itu disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Kuliah Umum Media Indonesia bertajuk Kondisi Ekonomi dan Fiskal Indonesia di Tahun Politik di Kompleks Media Grup, Jakarta, Jumat (3/2).
"Rating kita dibilang positif outlook, sekarang BBB, kita akan masuk ke investment grade yang mudah-mudahan A. Itu menggambarkan bahwa dia (kondisi utang dan investasi) baik-baik saja, sustainable, kalau ugal-ugalan ya tidak mungkin positif outlook-nya," kata dia.
Diketahui, hingga akhir 2022 posisi utang Indonesia berada di angka Rp7.733,9 triliun. Dengan nilai itu, rasio utang Indonesia ialah 39,57% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Rasio tersebut masih dalam posisi aman karena berada jauh di bawah ambang batas internasional maupun Undang Undang, yakni 60% terhadap PDB.
Baca juga: Sri Mulyani: Pemilu itu Pesta, Bukan Perang Demokrasi
Utang tersebut berasal dari penerbitan SBN yang mencapai Rp6.846,89 triliun, setara 88,53% dari total utang pemerintah. Lalu utang dalam bentuk pinjaman tercatat sebesar Rp19,67 triliun dan Rp867,43 triliun sisanya berasal dari pinjaman luar negeri, setara 11,47% dari total utang.
Adapun rupiah turut mendominasi nilai utang pemerintah, yakni mencapai 70,75% dari total utang dan 29,25% sisanya merupakan utang dengan mata uang asing. "Currency-nya kita jaga antara rupiah dengan yang Forex kalau kemudian kita lihat maturitasnya atau jatuh temponya harus cukup panjang," kata Sri Mulyani.
"Makanya pemerintah makin banyak surat berharga negara yang di-issue di dalam negeri," sambungnya.
Sri Mulyani menambahkan, saat ini penarikan utang yang dilakukan pemerintah juga relatif lebih aman karena bersumber dari dana masyarakat. Itu didapat melalui penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) yang saat ini mayoritas investornya berasal dari dalam negeri.
"Jadi kalau kita bicara tentang pengelolaan utang, kita lihat sumber utangnya dari mana, masyarakat kita sekarang ingin membeli surat berharga negara," terangnya. (OL-4)
ANGGOTA Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, menyebut PSSI sedang ditagih utang hampir Rp100 miliar dari sejumlah pihak. Utang itu berasal dari kepengurusan PSSI sebelumnya.
Selain aspek hukum harus juga diperhatikan etika, asas kepatutan dan prinsip pengelolaan APBN yang sehat, inklusif dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
"Untuk itu saya harapkan ini menjadi bahan pertimbangan dari hakim pengawas untuk berkenan memberikan dispensasi tersebut," imbuh Adhitya.
Ratusan kartu tersebut merupakan jaminan dari para pembeli yang merupakan orang tua murid.
PERAIH medali emas penentu kontingen Indonesia untuk gelar juara umum SEA Games 1991 Maria Lawalata ditahan di Polres Jakarta Utara karena terlilit hutang.
Dana tersebut merupakan pinjaman dari kerja sama antara Pemprov DKI Jakarta dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) tentang pinjaman pemulihan ekonomi nasional (PEN).
PRESIDEN Amerika Serikat (AS), Joe Biden, dan Ketua DPR dari Partai Republik, Kevin McCarthy, akan bertemu untuk membahas pagu utang pada hari Senin (22 Mei).
Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, dan Ketua DPR AS, Kevin McCarthy, tidak mencapai kesepakatan terkait plafon utang pemerintah sebesar US$31,4 triliun.
PADA 2024, utang publik global diperkirakan mencapai US$102 triliun. Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok berkontribusi besar terhadap meningkatnya jumlah utang. Indonesia?
PENGAMAT politik Syahganda Nainggolan menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak adil. Hal itu berkaca dari utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KJCB).
Secara tahunan, pertumbuhan ULN triwulan II 2021 juga melambat dari 7,2% (yoy) pada triwulan I 2021 menjadi 1,9% (yoy).
"Beban utang negara berkembang naik pesat karena kebutuhan pendanaan untuk menangani covid-19," tuturnya kepada Media Indonesia, Selasa (12/10).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved