Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Kemenperin Apresiasi Kerja Sama RI-Korea untuk Bangun Smart Factory

Mediaindonesia.com
14/10/2022 09:08
Kemenperin Apresiasi Kerja Sama RI-Korea untuk Bangun Smart Factory
Acara penandatanganan MoU antara Indonesia dengan Korea dalam pembangunan Smart Factory di Jakarta, Jumat (14/10).(Ist)

BADAN Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian menggelar seminar Indonesia-Korea "Smart Factory Promotion Conference."

Seminar yang diselenggarakan, Jumat (14/10), merupakan dukungan kepada program “Making Indonesia 4.0” yang disusun Kemenperin dan diluncurkan Presiden Joko Widodo pada 2018 silam.

Program tersebut dibuat, untuk mengimplementasikan strategi dan Peta Jalan Revolusi Industri 4.0 dengan menciptakan pembangunan Pusat Industri Digital Indonesia 4.0 (PIDI 4.0). 

Dalam sambutannya, Ketua BPSDMI Arus Gunawan memberikan apresiasi atas kerjasama dengan Pemerintah Korea dalam bentuk Official Development Assistance Project untuk pembangunan Smart Factory Showcase dan test bed di PIDI 4.0. 

"Saya berharap fasilitas tersebut dapat dimanfaatkan bersama oleh seluruh ekosistem PIDI, masyarakat dan industri untuk pembelajaran, pengujian, dan pembuktian konsep atau Proof of Concept (PoC) terkait teknologi industri PIDI 4.0," ujar Arus. 

Baca juga: Kemenperin: Potensi Komoditas Perkebunan Masih Tinggi

Kerja sama tersebut salah satunya ditandai dengan penandatanganan MoU antara Indonesia dengan Korea, yang memiliki 4 tujuan utama.

Keempat tujuan tersebut ialah untuk meningkatkan daya saing industri manufaktur nasional, mendukung pertumbuhan Smart Manufacturing Company, meningkatkan kemampuan SDM dan menciptakan lapangan pekerjaan di bidang Advanced Digital Technology, serta meningkatkan kerja sama ekonomi antar negara dan memberikan manfaat langsung kepada industri, penyedia teknologi dan pemerintah.

Oleh karena itu, Arus mengajak para pelaku mitra industri dari Technology provider, service provider, industrial zone dan seluruh stakeholders industri 4.0 untuk berkolaborasi dan berkontribusi dalam mengakselerasi transformasi Industri 4.0 di Indonesia.

"Seluruh kegiatan yang dilaksanakan ini guna mendukung fungsi PIDI 4.0 sebagai solusi satu atap dalam percepatan transformasi industri 4.0 di Indonesia dan menjadi jendela Indonesia 4.0 untuk dunia," ujar Arus.

Seminar ini juga dihadiri Commercial Attache Korean Embassy, Chung Keunyong dan para pembicara dari dalam dan luar negeri. Antara lain Direktur PIDI 4.0 Tirta Wisnu Permana, Kim Jae Su (ILJOOGNS), Muhammad Sahrozi (Autonics), Anindia Rahmiwati (Telkomsel), Prof. Andi Isra Mahyuddin (ITB). (RO/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya