Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SATUAN Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) tengah mengejar gap lifting minyak sebesar 90 ribu barel minyak per hari (BOPD).
Hingga 31 Agustus 2022, lifting minyak sebesar 613,1 ribu BOPD atau 87,2% dari target APBN sebesar 703 ribu BOPD pada tahun ini.
"Masih ada 90 ribu barel per day yang ingin kita kejar. Masih ada Oktober hingga Desember untuk menuju 703 ribu BOPD. Meski kelihatan sulit, semoga tercapai," kata Tenaga Ahli Kepala SKK Migas Ngatijan di Media Gathering SKK Migas, Bandung, Senin (3/10).
Untuk produksi minyak baru mencapai 613 ribu BOPD, masih jauh dari target pemerintah untuk peningkatan produksi minyak menjadi 1 juta barel di 2030.
Sementara itu, salur gas mencapai 5.353 juta standar kaki kubik per hari MMSCFD atau 92,3% dari target sebesar 5.800 MMSCFD. Untuk total lifting migas mencapai 1,566 juta barel setara minyak per hari (BOEPD) atau 90,1% dari target APBN sebesar 1,739 juta BOEPD.
Ngatijan mengatakan beberapa upaya telah dilakukan untuk mengejar lifting minyak dan gas, seperti audit operasi dan optimasi planned shutdown. Kemudian, berupaya melakukan one door service policy atau satu pintu dalam hal perizinan dan pembebasan lahan, pemberian insentif kepada Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).
Sekretaris SKK Migas Taslim Z. Yunus menyampaikan, saat ini, Indonesia memiliki 128 cekungan migas dengan yang sudah berproduksi sebanyak 20 cekungan dan sisanya masih terus diusahakan untuk dieksplorasi.
"Mayoritas cekungan yang sudah dieksplorasi itu gas. Bagaimana kita harus memonetisasi gas ini sebanyak mungkin. Pasalnya, kondisi impor migas ini sangat memengaruhi devisa transaksi berjalan kita," sebutnya.
Menurutnya, dengan potensi migas nasional yang didominasi oleh gas, mendapat tantangan agar gas dapat dimanfaatkan dengan baik, menggantikan peran minyak.
Ia berujar industri migas saat ini bersaing dengan energi terbarukan, beberapa negara di Eropa sudah menghentikan pembiayaan energi fosil. Hal ini seiring dengan komitmen Indonesia menuju net zero emission di 2060.
"Maka, gas menjadi salah satu alternatif dalam mengisi energi transisi, sampai sumber energi bersih siap memenuhi kebutuhan energi nasional”, kata Taslim.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil selaku Ketua Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET) menambahkan, persoalan yang dihadapi ialah ada di pendanaan dalam memproduksi dan melakukan eksplorasi migas yang masif.
"Migas masalahnya itu cuma satu, enggak punya duit untuk bertindak sebagai operator," ucapnya.
Ia menilai pemerintah daerah tidak mampu menggarap proyek migas yang berjumlah triliunan rupiah.
Namun, demikian, Ridwan menegaskan APDMET berupaya memperjuangkan participating interest 10% atau besaran maksimal 10% pada kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) yang wajib ditawarkan oleh kontraktor pada BUMD atau BUMN.
"Kami juga berkoordinasi dengan Pertamina agar sumur-sumur yang sudah ditinggalkan di Jawa Barat dapat dikelola oleh daerah," pungkasnya. (OL-8)
Kepala Divisi Prospektivitas Migas dan Manajemen Data Wilayah Kerja SKK Migas Asnidar mengapresiasi PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang terus melakukan upaya eksplorasi.
Melalui partisipasi aktif di IPA Convex, Petronas Indonesia terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung pengembangan energi nasional.
Dalam upaya meningkatkan potensi produksi hidrokarbon di wilayah Kabupaten Indramayu, Pertamina EP Zona 7 melakukan proyek Optimasi Pengembangan Lapangan-Lapangan Akasia Bagus-Gantar.
Industri hulu migas menghadapi tantangan untuk mencapai target lifting nasional, antara lain lapangan-lapangan yang sudah tua hingga kebutuhan meningkatkan efisiensi.
SKK Migas memberikan peluang lebih besar bagi perusahaan lokal untuk terlibat dalam pengadaan barang/jasa hingga nilai Rp50 miliar.
LEMBAGA uji kompetensi wartawan Media Indonesia resmi menyelesaikan kegiatan uji kompetensi wartawan (UKW) angkatan keempat pada Jumat (22/11).
EMPAT pulau yang sebelumnya berada dalam wilayah Provinsi Aceh dan kini masuk Provinsi Sumatera Utara (Sumut), disebut mempunyai kandungan minyak dan gas (migas)
POLEMIK empat pulau kecil yang semula masuk wilayah Provinsi Aceh namun kini menjadi bagian Provinsi Sumatera Utara dinilai sarat muatan politik.
Upaya PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang agresif melakukan eksplorasi sumur migas diapresiasi. Itu bisa menjadi bekal ketahanan energi nasional.
MedcoEnergi memperkuat posisinya sebagai pemain kunci dalam transisi energi di kawasan Asia Tenggara melalui pengembangan portofolio yang terdiversifikasi.
Direktur Utama LBU, Harris Susanto, mengatakan perjalanan LBU bukan tanpa tantangan, terutama dalam mengubah persepsi industri terhadap kemampuan penyedia lokal.
PT PLN menegaskan komitmennya dalam mendukung ketahanan energi nasional melalui pemanfaatan gas domestik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved