Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
NILAI tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu (28/9) sore anjlok tertekan agresivitas kebijakan moneter bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve (The Fed). Rupiah ditutup melemah 143 poin atau 0,94% ke posisi 15.267 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya 15.124 per dolar AS.
"Pelemahan rupiah memang masih sangat dipengaruhi oleh kondisi global. Sudah dua hari ini DXY (indeks dolar AS) di atas 114," kata ekonom senior Mirae Asset Sekuritas Rully Arya Wisnubroto saat dihubungi di Jakarta, Rabu (28/9).
Menurut Rully, faktor The Fed yang masih akan tetap agresif dalam menaikkan suku bunga masih membayangi pergerakan rupiah. "Inflasi di berbagai negara terus tetap tinggi sementara negara-negara maju di luar AS (UK, EU) lebih buruk kondisinya dibanding AS, mendorong penguatan USD," ujar Rully.
Pasar keuangan yang gelisah mendorong dolar AS ke puncak baru dua dekade di sesi Asia pada Rabu sore, karena penaikan suku bunga global memicu kekhawatiran resesi. Indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan dolar terhadap enam mata uang utama lain, naik sekitar 0,5% mencapai tertinggi baru 114,7 di perdagangan Asia.
Kenaikan dolar AS tanpa henti terjadi karena imbal hasil acuan obligasi pemerintah AS 10 tahun naik menjadi 4% untuk pertama kali sejak 2010 mencapai 4,004%. The Fed yang memimpin perjuangan global melawan lonjakan inflasi, berubah menjadi lebih agresif baru-baru ini dengan memberi sinyal penaikan suku bunga lebih lanjut.
Pesan itu diperkuat semalam oleh Presiden Fed Chicago Charles Evans, Presiden Fed St. Louis James Bullard, dan Presiden Bank Federal Reserve Minneapolis Neel Kashkari. Evans mengatakan bahwa bank sentral perlu menaikkan suku bunga ke kisaran antara 4,5% dan 4,75%.
Rupiah pada pagi hari dibuka melemah ke posisi 15.165 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran 15.165 per dolar AS hingga 15.279 per dolar AS. Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia pada Rabu melemah ke posisi 15.243 per dolar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya 15.155 per dolar AS. (Ant/OL-14)
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis, 26 Juni 2025, dibuka menguat sebesar 10 poin atau 0,06% menjadi Rp16.290 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.300 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu, 25 Juni 2025, menguat sebesar 98 poin atau 0,60% menjadi Rp16.256 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.354 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Selasa, 24 Juni 2025, menguat sebesar 111 poin atau 0,67% menjadi Rp16.381 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.492 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin, 23 Juni 2025, dibuka melemah sebesar 58 poin atau 0,35% menjadi Rp16.455 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.397 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis, 19 Juni 2025, dibula melemah sebesar 39 poin atau 0,24% menjadi Rp16.352 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.313 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu, 18 Juni 2025, dibuka melemah sebesar 13 poin atau 0,08% menjadi Rp16.303 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.290 per dolar AS.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 26 Juni 2025, dibuka menguat 9,71 poin atau 0,14% ke posisi 6.841,85.
IHSG hari ini, Rabu 25 Juni 2025, berpeluang bergerak menguat. Sentimen utamanya tidak lain karena seiring meredanya konflik Iran vs Israel di kawasan Timur Tengah.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 24 Juni 2025, dibuka menguat 91,75 poin atau 1,35% ke posisi 6.878,89.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Kamis, 19 Juni 2025, dibuka melemah 4,73 poin atau 0,07% ke posisi 7.103,06.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, 17 Juni 2025, dibuka menguat 6,04 poin atau 0,08% ke level 7.161,89.
Fixed Income Research PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia Karinska Salsabila Priyatno menilai ruang bagi Bank Indonesia (BI) untuk menurunkan suku bunga dalam waktu dekat sangat terbatas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved