Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Pertamina Gandeng Stakeholders Kembangkan Green Fuel Project

Insi Nantika Jelita
21/9/2022 10:37
Pertamina Gandeng Stakeholders Kembangkan Green Fuel Project
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution.(ANTARA FOTO/HO/Adaro)

UNTUK berkontribusi terhadap pengurangan 30% emisi karbon serta meningkatkan bauran energi baru terbarukan sebesar 15% di 2030, Pertamina Patra Niaga, sebagai Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) mengembangkan bahan bakar hijau atau green fuel.

Perusahaan pelat merah itu menggandeng stakeholders, dengan melakukan penandatanganan Letter of Intent (LOI) Green Fuel Project dengan PT Bhimasena Power Indonesia dan Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Putra Perkasa Abadi mengenai Green Fuel Project.

"Kami mengenalkan inisiatif Green Guel Project bagi seluruh konsumen industri yang kami layani," ucap Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution dalam keterangannya, Rabu (21/9).

Baca juga: Bravo! TNI Siap Jaga Obvitnas Pertamina di Seluruh Indonesia

Alfian menyampaikan, dengan Green Fuel Project, Pertamina Patra Niaga akan menjual produk BBM eksisting kepada pelaku industri yang akan dikenakan pajak karbon. Skemanya dalam bentuk netral fuel atau mekanisme lainnya berupa offset dengan carbon credit.

"Green Fuel Project adalah inisiatif awal, sambil menunggu peraturan Nilai Ekonomi Carbon (NEK) & peraturan Pajak Karbon yang akan ditetapkan Pemerintah,” terang Alfian.

Dengan Green Fuel Project ini, PT Bhimasena Power dapat memanfaatkan skema tersebut untuk mengurangi ekspose produksi emisi yang berimbas kepada pajak karbon perusahaan tersebut.

Untuk kerja sama dengan PT Putra Perkasa Abadi, Pertamina Patra Niaga akan berkomitmen mendukung kebutuhan bahan bakar bagi kendaraan dan alat-alat tambang yang digunakan.

Berdasarkan proyeksi 2023, bahan bakar yang dibutuhkan PT Putra Perkasa Abadi akan meningkat signifikan per bulan dan kebutuhan ini akan disuplai oleh Pertamina Patra Niaga.

“Sebagai salah satu suplier utama bagi industri pertambangan, Pertamina Patra Niaga akan siap menyediakan kebutuhan BBM bagi seluruh konsumen industri," jelasnya. (Ins/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik