Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Catat Rekor Ekspor, Gempar Indonesia Sebut Produk Indonesia Sudah Dilirik

Mediaindonesia.com
16/9/2022 17:31
Catat Rekor Ekspor, Gempar Indonesia Sebut Produk Indonesia Sudah Dilirik
Ketua Departemen Perdagangan DPP Gempar Julio Ekspor(Dok. Gempar)

BADAN Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia selama Agustus 2022 mencapai USD27,91 miliar. Angka ini merupakan tertinggi sepanjang sejarah Indonesia. Ekspor tertinggi sebelumnya dicetak pada April 2022 yang mencapai USD27,3 miliar.

Ketua Departemen Perdagangan DPP Generasi Muda Pembaharuan Indonesia Julio Ekspor, mengatakan nilai ekspor tersebut menandakan produk Indonesia banyak diminati di kancah internasional. Prestasi ini harus terus ditingkatkan dengan menghadirkan produk yang berkualitas.

“Ini adalah kabar baik untuk para pelaku usaha di Indonesia, artinya Indonesia sudah dilirik oleh negara lain sebagai pemasok produk di negara mereka," ujar Julio di Jakarta, Jumat (16/9).

Julio menilai, momentum ini harus menjadi catatan penting bagi anak muda dan pengusaha Indonesia. Pasalnya, bisnis ekspor menjadi menjanjikan untuk meningkatkan perekonomian.

“Harusnya anak muda Indonesia melihat peluang bisnis ekspor itu menjanjikan, bukan hanya sekedar impor dan jual di marketplace," imbuhnya.

Baca juga : Kemenhub Telah Terapkan Subsidi Angkutan Barang Perintis

Julio yang juga founder Komunitas Bisa Ekspor itu mengatakan, ketika anak muda Indonesia mampu melihat potensi dan mau terjun ke dunia ekspor, akan ada banyak lapangan kerja terbuka. Dengan begitu, perekonomian bangsa bisa meningkat.

"Kehadiran Komunitas Bisa Ekspor akan membawa peningkatan luar biasa untuk ekspor Indonesia," pungkasnya.

Diketahui, ekspor Indonesia pada periode Agustus 2022 berhasil tumbuh 30,15 persen secara year on year (yoy) mencapai USD 27,91 miliar. Ekspor tertinggi sebelumnya pada periode April 2022 dengan nilai USD 27,3 miliar. 

Komoditas yang mengalami peningkatan adalah minyak dan gas bumi dengan peningkatan mencapai 64,4 persen menjadi USD 1,72 miliar dan sisi non migas mengalami kenaikan sebesar 28,3 persen menjadi USD 26,1 miliar.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya