Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) keberatan dengan rencana pemerintah yang menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi. Hal tersebut diyakini berdampak pada kesejahteraan banyak masyarakat.
"Bukankah dengan mencabut subsidi tersebut akan memicu terjadinya inflasi dan akan mengurangi tingkat kesejahteraan masyarakat," kata Wakil Ketua MUI Anwar Abbas dalam keterangannya, Senin (29/8).
Ia mempertanyakan mengapa pemerintah lebih sibuk mengurusi penghapusan atau pengurangan subsidi ketimbang mengurusi bagaimana caranya supaya bisa menutup kebocoran anggaran negara terhadap korupsi atau penyelewengan BBM subsidi.
"Apakah tidak ada cara lain yang bisa dilakukan oleh pemerintah? Saya rasa masih ada cara dan sisi lain yang bisa dilakukan tampa mencabut atau mengurangi subsidi," ungkap Anwar.
Ia menguraikan revisi belanja negara pada APBN 2022 sebesar Rp.3.106 triliun, jika kebocorannya bisa ditangani 20-25% saja, maka pemerintah akan punya dana yang diperkirakan bisa dikelola mencapai Rp621,2 triliun. Angka ini lebih besar dari jumlah subsidi yang ada Rp502,4 triliun. "Jika pemerintah bisa menutup kebocoran anggaran, maka tidak perlu pusing dengan masalah subsidi BBM yang menggerus APBN," jelasnya
Anwar menegaskan, bila kebocoran APBN bisa ditutup, pemerintah juga bisa membuat ruas jalan tol yang lebih panjang dan membuat rumah sakit serta sekolah dasar yang lebih banyak dengan dana yang didapat. "Bukan dari pemotongan atau pengurangan subsidi tapi dari usaha keras pemerintah karena berhasil menutup kebocoran APBN dari tindak tidak terpuji oleh para koruptor," ucapnya.
Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Menkeu mengilustrasikannya bahwa dengan dana subsidi BBM Rp502,4 triliun sbisa membagun 3.333 rumah sakit atau akan bisa membangun 227.886 sekolah dasar (SD) dengan biaya Rp2,19 miliar per sekolah. (OL-12)
SERANGAN hari pertama Israel terhadap Iran telah menaikkan harga minyak dunia yang signifikan.
KETUA Umum Asosiasi Pengemudi Transportasi Daring Garda Indonesia, Igun Wicaksono, menyambut positif ketegasan pemerintah bahwa ojek online (ojol) sebagai penerima BBM subsidi.
KETUA Komisi XII DPR RI Bambang Pati Jaya memastikan belum ada keputusan dari pemerintah terkait pelarangan subsidi BBM untuk ojek online (ojol).
ANGGOTA Komisi XII DPR RI Muh Harris menekankan pentingnya kajian mendalam dan implementasi yang tepat terkait rencana pemerintah dalam memberikan subsidi BBM
Rencana pencabutan subsidi BBM otomatis membuat harga pertalite dan solar naik mengikuti keekonomian pasar. Harganya tidak akan jauh berbeda dengan BBM nonsubsidi.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan pemerintah terus mematangkan aturan terkait pengetatan pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Memasuki awal Agustus 2025, harga bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) seperti Pertamina, Shell, Vivo, dan BP tercatat mengalami penurunan.
Perusahaan hilir migas BP Indonesia merilis harga bahan bakar minyak (BBM) terbaru yang berlaku per 1 Mei 2025. Semua harga BP mengalami penurunan.
Perusahaan hilir migas Shell Indonesia merilis harga baru untuk sejumlah jenis bahan bakar minyak (BBM) pada 1 Mei 2025. Semua harga BBM mengalami penurunan.
Sejumlah BBM mengalami koreksi harga mulai dari Vivo, Shell, BP dan Pertamina
HARGA bahan bakar minyak (BBM) di SPBU BP mengalami kenaikan harga di Maret 2025. BBM jenis BP 92 pada Maret 2025 menjadi Rp13.300 per liter dari Rp13.200.
HARGA bahan bakar minyak (BBM) Shell jenis Shell Super dan Shell V-Power naik mulai 1 Maret 2025. Sebelumnya, ramai masyarakat yang menyatakan beralih menggunakan Shell.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved