Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
DELAPAN perusahaan batu bara Indonesia mendapat keuntungan besar hingga US$6,8 miliar atau setara Rp101,3 triliun sejak 2021 hingga kuartal I 2022. Capaian itu tecermin dari penjualan harga batu bara dengan rekor tertinggi, berdasarkan analisis Institute for Energy Economics and Financial Analysis (IEEFA).
Adapun delapan perusahaan batu bara tersebut, yakni PT ABM Investama Tbk (ABMM), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Bayan Resources Tbk (BYAN), Geo Energy Resources Ltd (RE4), PT Harum Energy Tbk (HRUM), PT Indika Energy Tbk (INDY), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA).
Analis keuangan IEEFA Ghee Peh menilai dengan arus kas yang besar, patut dipertimbangkan secara berkelanjutan dalam pembelanjaan perusahaan untuk mendukung program transisi energi. Terlebih, posisi Indonesia saat ini sebagai pemegang Presidensi G20.
Baca juga: Larangan UE Impor Batu Bara Rusia Mulai Berlaku
“Saldo kas sebesar US$$6,8 miliar dari sejumlah perusahaan pada akhir kuartal I 2022 dapat membantu pembayaran utang dan mempercepat transisi menuju energi bersih," ujar Peh dalam laporan resminya, Selasa (23/8).
IEEFA berpendapat bahwa perusahaan batu bara sangat diuntungkan dengan harga sebesar US$$92 per ton pada kuartal I 2022. Harga itu 29% lebih tinggi dibandingkan dengan harga rata-rata pada periode yang sama pada tahun lalu.
Pihaknya menilai harga batu bara global diperkirakan tetap tinggi, karena perubahan jalur perdagangan yang diakibatkan konflik Rusia-Ukraina. Namun, jika terjadi penyelesaian konflik, lalu ditambah komitmen Uni Eropa terhadap dekarbonisasi, harga batu bara bisa kembali normal untuk jangka panjang.
Baca juga: Pemakaian PLTS RI Terendah di Antara Anggota G20
Sementara itu, Jepang, Korea Selatan dan Taiwan berencana menurunkan impor batu bara dari Rusia pada kuartal II 2022. Mereka mengganti suplai dari negara yang lebih jauh, termasuk Indonesia dan Australia.
“Jalur pengiriman batu bara menuju Asia utara akan semakin jauh dengan pelayaran dari Australia dan Indonesia, dibandingkan dari Rusia. India yang membeli tambahan batu bara dari Rusia, juga mengakibatkan hambatan dalam jalur pelayaran," imbuh Peh.
Dengan banyaknya negara yang berhenti membeli batu bara dari Rusia, diproyeksikan menurunkan 18% dari suplai batu bara global. Perusahaan batu bara seharusnya tidak melewatkan kesempatan untuk melakukan diversifikasi bisnis fosil.(OL-11)
Sejumlah Komoditas Ekspor Indonesia Diupayakan Kena Tarif 0% ke AS
Indonesia hapus tarif 0% untuk produk ekspor AS. MoU dagang senilai USD 52 miliar mencakup energi, agrikultur, dan Boeing. Tarif ekspor RI ke AS turun ke 19%.
SUB Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), PT Perkebunan Nusantara IV menyebut capaian komoditas non core (bukan inti) teh dan karet meraih laba positif untuk pertama kali sejak 1996.
Kolaborasi ini membantu pelaku industri dan petani komoditas kopi dan kakao untuk memenuhi poin-poin keberlanjutan agar komoditas dapat diekspor dan diterima pasar global.
PRESIDEN Prabowo Subianto membantah anggapan bahwa ekonomi Indonesia hanya bagus di atas kertas. Ekonom UPN Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat, meresponsnya.
Mengawali tiga bulan pertama di tahun 2025, KAI Logistik telah berhasil mengelola lebih dari 5,8 juta ton barang.
MEMASUKI usia ke-26 tahun, PT Prima Karya Sarana Sejahtera (PKSS) yang memasuki usia ke-26 tahun berkomitmen untuk terus berkontribusi bagi masyarakat dan mitra kerja.
PERUSAHAAN yang mampu membangun merek kuat yang berakar pada kekuatan karyawan dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggannya.
PELAPOR khusus PBB meminta negara-negara memutus semua hubungan perdagangan dan keuangan dengan Israel. Pasalnya, hubungan itu disebutnya sebagai ekonomi genosida.
PELAPOR Khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina, Francesca Albanese, menghadapi pembatalan mendadak saat dijadwalkan menyampaikan pidato publik di Bern, Swiss.
Pelapor Khusus PBB, Francesca Albanese, dalam laporannya menyebut sedikitnya 48 perusahaan yang diduga membantu operasi militer dan sistem pendudukan Israel.
SEGERA atasi tantangan struktural yang dihadapi perempuan agar mampu berperan aktif dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved