Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Erick Sebut Tambah Volume Penerbangan Bisa Stabilkan Harga Tiket

Mediaindonesia.com
17/8/2022 07:53
Erick Sebut Tambah Volume Penerbangan Bisa Stabilkan Harga Tiket
Maskapai penerbangan(ANTARA FOTO/Fauzan)

MENTERI BUMN Erick Thohir mengungkapkan sejumlah langkah agar maskapai penerbangan nasional dapat menstabilkan harga tiket pesawat. Erick menegaskan peran maskapai penerbangan milik BUMN menjadi motor yang mampu menyediakan tiket pesawat murah untuk rakyat. 

Salah satu usaha Erick adalah dengan mendorong maskapai seperti Garuda untuk menambah volume penerbangan.

"Makanya kalau Garuda bisa lebih produktif lagi dalam jumlah pesawatnya sehingga pengurangan dari stabilitas harga tiket bisa diseimbangi," ujar Erick Thohir ketika dijumpai sejumlah wartawan, Selasa (16/8). 

Mengingat pentingnya untuk segera menambah volume penerbangan, Erick berharap penanaman modal negara untuk Garuda segera cair. Dengan modal tersebut, Erick optimistis akan mampu membuat Garuda bersaing secara bisnis sekaligus mampu menjaga harga pesawat yang terjangkau bagi rakyat. 

"Garuda dulu kita harap (PMN) segera cair, apalagi kita lihat industri penerbangan mesti kita jaga, harga tiket pesawat ini kan sangat mahal," tutur Erick. 

Baca juga: Frekuensi Penerbangan Berkurang Jadi Biang Kerok Tiket Pesawat Mahal

Erick menjelaskan ada tiga hal yang mengakibatkan tiket pesawat saat ini tinggi. Pertama adalah harga avtur yang meroket.

"Kedua adalah daerah tujuan tertentu yang jumlah pesawatnya tidak maksimal. Lalu faktor terakhir adalah jumlah pesawat yang mau dibeli pun sulit. Hari ini Boeing dan Airbus kan mengurangi produksinya," ungkapnya.

Meski faktor tersebut memberatkan, Erick optimistis Garuda mampu memanfaatkan momentum kebangkitan industri pesawat sekaligus berperan menjaga harga yang terjangkau bagi rakyat.(RO/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya