Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PENGELOLA jasa perhotelan, PT Hotel Sahid Jaya International Tbk (SHID) perlahan mulai menunjukkan peningkatan kinerja setelah sempat tertekan akibat pandemi covid-19. Tingkat hunian makin membaik sehingga perseroan mencatatan kenaikan pendapatan sebesar 24,8% pada tahun 2021 atau sebesar Rp69,42 Miliar dari total pendapatan tahun 2020 sebesar Rp55,62 Miliar.
Direktur Utama Hotel Sahid Jaya, Hariyadi Sukamdani menjelaskan di awal pandemi perseroan mengalami occupancy rate terendah selama 4 dekade beroperasi akibat pembatalan massal pemesanan kamar dan tempat acara, yaitu sebesar 30,52%.
“Namun, kini tingkat hunian mulai membaik seiring pulihnya aktivitas masyarakat,” ujar Hariyadi dalam acara paparan publik virtual, Jumat (5/8).
Pada 2021, tingkat hunian Hunian naik menjadi 34% seiring kenaikan pendapatan sebesar 24,8% menjadi Rp69,42 miliar, dari Rp58,5 miliar pada 2020. Pendapatan tersebut dikontribusi oleh penjualan kamar serta makanan dan minuman. Di sisi lain, laba kotor SHID turun 6,41% senilai Rp46,51 miliar dibandingkan Rp49,7 miliar pada tahun sebelumnya. Tarif kamar rata-rata naik 0,03%, namun tingkat hunian atau occupancy rate relatif stabil dengan kenaikan 11,4%.
Baca juga: Demi Kesehatan, Laki-laki pun Harus Rajin Merawat Kulit
Hariyadi menambahkan, tingkat hunian Hotel Sahid Jaya saat ini sekitar 50% hingga 60%, dan diharapkan solid di posisi 60% hingga akhir 2022. Untuk meningkatkan kinerja, Hotel Sahid Jaya menerapkan strategi utama dan memanfaatkan peluang, yakni meluncurkan serangkaian inisiatif produk dan layanan baru, serta menerapkan harga yang kompetitif.
Adapun, beberapa hal yang dilakukan oleh Hotel Sahid Jaya antara lain memperluas variasi produk dan jasa, peningkatan layanan perhotelan low contact, renovasi aset dan pembaruan properti, serta transisi ke energi rendah emisi.
“Kami optimistis di tahun 2022 Hotel Sahid Jaya akan mampu mengembalikan posisi pendapatan operasional yang lebih positif,” tutupnya. (R-3)
Liburan merupakan kesempatan berharga untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama orang-orang terdekat.
Selama 40 tahun, Politeknik Sahid selalu berupaya menjadi Center of Excellence dalam mencetak tenaga profesional di bidang pariwisata yang berwawasan global.
PT Hotel Sahid Jaya International, Tbk (SHID), mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 29,98% atau sebesar Rp90,23 Miliar pada tahun 2022.
YAYASAN Sahid Jaya (YSJ) bersama Politeknik Sahid berkolaborasi dengan Shinhan University Korea, pada Program Overseas Volunteers Universitas Shinhan ke 15.
Badan Koordinasi Penanggulangan Bencana Alam (BKPBA) Politeknik Sahid menyalurkan bantun untuk korban gempa Cianjur, khususnya perlengkapan sekolah dan trauma healing anak-anak
TERUS berupaya mejadi Center Of Excellence, Politeknik Sahid terus berinovasi dalam pengembangan program pendidikan kepariwisataan.
Sembilan Rukun Tetangga (RT) di Jakarta Barat dan Jakarta Utara masih terendam banjir hingga Rabu (9/7) pagi. Ketinggian air bervairasi, mulai 30 centimeter (cm) hingga satu meter.
Sebanyak 35 rukun tetangga (RT) di DKI Jakarta masih dilanda banjir hingga Selasa (8/7) pukul 05.00 WIB. Banjir Jakarta terjadi karena hujan yang intens dan pasang air laut maksimum sejak Senin.
Pendaftaran peserta telah dibuka sejak Kamis (5/6) dan akan berakhir pada Jumat (4/7). Lalu peserta hadir audisi offline pada Sabtu (5/7).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat hingga pukul 06.00 WIB, sebanyak 109 rukun tetangga (RT) di Jakarta masih baniir.
Acara ini menampilkan pertunjukan kolosal budaya pencak silat dan tarian tradisional Betawi oleh lebih dari 5 ribu pesilat dan 2 ribu penari dari berbagai padepokan dan sanggar di DKI Jakarta
Pakar mengatakan perbaikan arus lalu lintas di Jakarta bisa dilakukan tanpa harus menggelontorkan anggaran miliaran rupiah untuk sistem baru.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved