Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DEWASA ini Environment, Social and Governance atau ESG menjadi salah satu kunci untuk mewujudkan kinerja bisnis yang ekselen, berkelanjutan, dan berdaya saing global. Karenanya, implementasi ESG kini didorong banyak pihak.
"Sejalan dengan tema transisi energi yang diusung pemerintah di G20, kami berkomitmen untuk membantu perusahaan mengimementasikan ESG dalam tata kelola perusahaan," ujar Ketua Umum Forum Ekselen Bisnis Indonesia (Febindo) Faisal Yusra saat menyampaikan pidato sambutan dalam Executive Seminar on Business dengan tema Optimizing ESG & Corporate Performance Towards Business Sustainability di Jakarta, Kamis (28/7). Acara itu digelar Febindo bersama Indonesian Institute for Corporate Director (IICD) untuk mendorong pengimplementasian pedoman tata kelola perusahaan ESG.
ESG dinilai menjadi salah satu solusi untuk membantu dunia usaha mendukung dunia beradaptasi dengan perubahan iklim sebagai salah satu isu global. Faizal menambahkan, berdasarkan berbagai riset, pengimplementasian ESG terbukti memberikan dampak positif terhadap kinerja bisnis.
"Perubahan iklim berdampak signifikan terhadap perubahan pasar. Oleh karena itu, ESG dapat membantu meningkatkan akseptansi pasar," tambahnya.
Baca juga: Bappebti Perketat Pengawasan Perdagangan Aset Kripto
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum IICD Sigit Pramono memaparkan penerapan ESG bertujuan meningkatkan kontribusi dan nilai tambah perusahaan kepada kelestarian lingkungan dan karyawan atau mitra. Dirinya menjelaskan dari sisi lingkungan, perusahaan harus mengkaji lebih jauh dampak proses bisnis terhadap kelestarian lingkungan. "Adapun untuk sisi sosial, perusahaan harus mengatur hubungan antara pemilik perusahaan dengan karyawan dan mitra," katanya.
Acara dibuka dengan sambutan secara virtual oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Seminar ini turut menghadirkan sesi dialog yang menghadirkan empat pembicara kunci yakni Direktur Utama Indonesia Power M. Ahsin Sidqi, Deputy CEO Indonesia Investment Authority (INA) Arief Budiman, Dewan Pembina IICD Sidharta Utama, dan Direktur Kepatuhan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Ahmad Solichin Lutfiyanto. (RO/OL-14)
PUSKESMAS, sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama dan garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat, memegang peranan penting di wilayahnya.
Berkembangnya globalisasi di era disrupsi memberikan perhatian penting dalam organisasi dan manajemen bisnis. Karenanya, salah satu aspek penting ialah kepemimpinan entrepreneurial.
Data menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah perempuan yang memulai bisnis selama pandemi, dengan pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kaum pria.
Selain konsep dan target pasar, lokasi toko juga sangat menentukan kesuksesan bisnis Anda.
Ia pernah magang di salah satu brand fesyen favoritnya sehingga mengetahui sekilas tentang bagaimana bisnis fesyen berjalan.
Agar tidak mengalami kerugian dan kegagalan dalam mengelola keuangan bisnis, berikut tips dari fashionpreneur, Rizka Ade.
Merujuk laporan Bappenas ang dipublikasi pada 2021, limbah tekstil diproyeksikan menyentuh angka 3.5 juta ton pada 2030 mendatang.
Perilaku kita dalam berbelanja turut berpengaruh pada kelestarian lingkungan dan kesejahteraan pekerja. Mari terapkan prinsip-prinsip belanja etis.
Kita bisa membuat sendiri masker untuk merawat kulit wajah. Caranya mudah, cukup sediakan tisu bambu dan manfaatkan produk skincare yang ada di rumah.
Hotel ibis Palembang Sanggar dengan bangga mengumumkan keberhasilan meraih sertifikasi Green Key, sebuah penghargaan prestisius bertaraf internasional
Perhutanan Sosial adalah sistem pengelolaan Hutan lestari yang dilaksanakan dalam Kawasan Hutan Negara atau Hutan Hak/Hutan Adat yang dilaksanakan oleh Masyarakat setempat.
Hasil Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup 2023
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved