Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Awal Pekan Ini, IHSG Dibuka Menguat ke Level 6.890

Ficky Ramadhan
25/7/2022 10:34
Awal Pekan Ini, IHSG Dibuka Menguat ke Level 6.890
Pekerja membersihkan dinding dekat layar pergerakan IHSG di gedung BEI, Jakarta.(Antara)

PERGERAKAN Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) pada Senin (25/7) ini dibuka menguat 3,87 poin atau 0,06% ke posisi 6.890,84. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 0,78 poin atau 0,08% ke posisi 974,82.

Dalam menit-menit awal perdagangan, penguatan IHSG sudah menembus 0,20% dan mencapai level 6.900. Dalam sepekan terakhir, IHSG diketahui menguat 3,46%.

Adapun pada pembukaan IHSG hari ini, terdapat 8 indeks sektoral menghijau dan menopang penguatan IHSG. Sedangkan, dua indeks sektoral turun ke zona merah.

Baca juga: Harga Minyak Turun Tertekan Isu Kenaikan Suku Bunga Fed

Tiga indeks sektoral dengan penguatan terbesar adalah indeks saham IDX Sektor Energi yang naik 0,66%. Lalu, ada indeks saham IDX Sektor Perindustrian naik 0,50% dan indeks saham IDX Sektor Barang Konsumen Primer yang naik 0,37%.

Sedangkan, indeks sektoral yang turun ke zona merah adalah indeks saham IDX Sektor kesehatan yang turun 0,01%. Lalu, indeks saham IDX Sektor transportasi yang turun 0,91% dan indeks saham IDX Sektor Teknologi yang turun 0,18%.

Baca juga: Bank Sentral Sedunia Hadapi Tantangan yang Kompleks

Pekan ini, pasar keuangan global akan fokus pada agenda pertemuan Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed). Berdasarkan konsensus, The Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin (bps).

Namun, pasar akan lebih menyimak outlook kenaikan suku bunga di beberapa bulan ke depan. Dengan turunnya harga minyak hingga US$95 per barel, pasar mulai khawatir bahwa tren kenaikan suku bunga acuan akan menurunkan permintaan global.

Di sisi lain, tekanan baru muncul dari kebijakan WHO terkait penyakit cacar monyet (monkeypox), yang dinyatakan sebagai pandemi global.(OL-11)

 

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya