Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PT PLN (Persero) berkolaborasi dengan 14 produsen kendaraan listrik untuk mendukung penggunaan kendaraan listrik (EV) di Tanah Air.
Kerja sama ini diwujudkan dengan penandatanganan nota kesepahaman PLN dengan tujuh produsen mobil listrik ternama. Rinciannya, Hyundai, Nissan, Dongfeng Sokon (DFSK), Toyota, Wuling, Mitsubishi dan Mercedes-Benz.
Lalu, kerja sama juga menyasar tujuh produsen motor listrik. Seperti, Hyundai Kefico, Gesits, TVS, Smoot Motor Indonesia, Tangkas, Volta dan Viar. Penandatanganan ini dilakukan di sela acara PLN E-Mobility Day yang digelar di Denpasar, Bali.
Baca juga: Moeldoko: Pakai Mobil Listrik Tidak Seribet yang Dibayangkan
"Untuk mewujudkan ekosistem kendaraan listrik, kita harus berkolaborasi. Ini menjadi tonggak sejarah mewujudkan ketahanan energi nasional," ujar Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam keterangannya, Senin (25/7).
Kerja sama dengan produsen kendaraan listrik ini meliputi bundling paket kendaraan listrik dengan layanan home charging dari PLN. Berikut, membangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Serta, membangun Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU).
Melalui paket kendaraan listrik dengan layanan home charging, pembeli kendaraan listrik dari Hyundai, Nissan, Wuling, DFSK dan ATPM yang bekerja sama, bisa lebih mudah dalam mendapatkan fasilitas kelistrikan.
"Para pelanggan tidak perlu lagi bingung untuk mengisi daya kendaraan listriknya. Sebab, home charging-nya sudah disediakan dalam satu paket bundling dengan pembelian mobil," imbuh Darmawan.
Baca juga: Panasonic Bangun Pabrik Baterai Kendaraan Listrik di Kansas
Nantinya, petugas PLN datang ke rumah pelanggan untuk melakukan eksekusi penyesuaian daya yang dibutuhkan. Serta, membantu pemasangan home charging secara gratis. Setelah itu, disambungkan ke sistem PLN agar pelanggan dapat memantau penggunaan listrik untuk home charging di aplikasi PLN Mobile.
"Kerja sama ini juga meliputi integrasi sistem digital kami, join research dan pertukaran data. Kita bisa maksimalkan rencana memasifkan kendaraan listrik ini," pungkasnya.
Untuk memudahkan pengguna kendaraan listrik saat berkendara, PLN telah membangun 139 unit SPKLU yang tersebar di seluruh Indonesia. Jumlah ini akan terus bertambah dengan gencarnya kolaborasi PLN bersama berbagai pihak.(OL-11)
Dalam pasar kendaraan listrik, hybrid electric vehicle (HEV) masih mendominasi penjualan dibandingkan battery electric vehicle (BEV) di Indonesia.
Terra Charge memperluas jaringannya dengan menghadirkan fasilitas pengisian daya kendaraan listrik di Neo Soho Mall, salah satu pusat perbelanjaan terkemuka di Jakarta Barat.
Para pemudik dapat memantau lokasi-lokasi SPKLU sepanjang jalur mudik baik menggunakan aplikasi yang tersedia hingga peta milik google sekalipun.
Dukungan teknologi juga dihadirkan melalui aplikasi PLN Mobile, yang dilengkapi fitur Electric Vehicle Digital Services (EVDS) untuk membantu pengguna menemukan lokasi SPKLU terdekat.
Beberapa rest area yang menghadirkan Ultimate Hub antara lain KM 57, KM 102, KM 164 B, KM 166 A, KM 72, dan KM 88.
Menutup kuartal pertama, Terra Charge memastikan target pemasangan 1.000 SPKLU pada akhir 2025 tetap terwujud dengan instalasi di 200 lebih titik.
Masyarakat di sekitar wilayah jaringan diajak aktif peduli lingkungan melalui program tukar sampah dengan internet.
PEMERINTAH membatalkan rencana kebijakan diskon tarif listrik 50 persen tahap kedua untuk Juni-Juli 2025.
Pemerintah berencana kembali menggulirkan program diskon tarif listrik sebesar 50% bagi pelanggan rumah tangga dengan daya di bawah 1.300 volt ampere (VA).
Indonesia diproyeksikan akan menjadi net importer gas fosil pada 2040, hingga dampak kesehatan dan lingkungan yang meningkat di sekitar pembangkit.
Pendidikan kritis soal transisi energi bersih terbarukan pun semakin krusial. Sebab, krisis iklim menjadi tantangan yang akan semakin masif dihadapi generasi muda di masa mendatang.
Pengesahan RUPTL juga menunjukkan komitmen Pemerintah dalam mewujudkan kedaulatan energi dan transisi energi di Tanah Air.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved