Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Majukan Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Gandeng Toyota Hingga Wuling

Insi Nantika Jelita
25/7/2022 10:19
Majukan Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Gandeng Toyota Hingga Wuling
Petugas melakukan pengisian daya dari SPKLU ke kendaraan listrik.(Antara)

PT PLN (Persero) berkolaborasi dengan 14 produsen kendaraan listrik untuk mendukung penggunaan kendaraan listrik (EV) di Tanah Air.

Kerja sama ini diwujudkan dengan penandatanganan nota kesepahaman PLN dengan tujuh produsen mobil listrik ternama. Rinciannya, Hyundai, Nissan, Dongfeng Sokon (DFSK), Toyota, Wuling, Mitsubishi dan Mercedes-Benz.

Lalu, kerja sama juga menyasar tujuh produsen motor listrik. Seperti, Hyundai Kefico, Gesits, TVS, Smoot Motor Indonesia, Tangkas, Volta dan Viar. Penandatanganan ini dilakukan di sela acara PLN E-Mobility Day yang digelar di Denpasar, Bali.

Baca juga: Moeldoko: Pakai Mobil Listrik Tidak Seribet yang Dibayangkan

"Untuk mewujudkan ekosistem kendaraan listrik, kita harus berkolaborasi. Ini menjadi tonggak sejarah mewujudkan ketahanan energi nasional," ujar Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam keterangannya, Senin (25/7).

Kerja sama dengan produsen kendaraan listrik ini meliputi bundling paket kendaraan listrik dengan layanan home charging dari PLN. Berikut, membangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Serta, membangun Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU).

Melalui paket kendaraan listrik dengan layanan home charging, pembeli kendaraan listrik dari Hyundai, Nissan, Wuling, DFSK dan ATPM yang bekerja sama, bisa lebih mudah dalam mendapatkan fasilitas kelistrikan.

"Para pelanggan tidak perlu lagi bingung untuk mengisi daya kendaraan listriknya. Sebab, home charging-nya sudah disediakan dalam satu paket bundling dengan pembelian mobil," imbuh Darmawan.

Baca juga: Panasonic Bangun Pabrik Baterai Kendaraan Listrik di Kansas

Nantinya, petugas PLN datang ke rumah pelanggan untuk melakukan eksekusi penyesuaian daya yang dibutuhkan. Serta, membantu pemasangan home charging secara gratis. Setelah itu, disambungkan ke sistem PLN agar pelanggan dapat memantau penggunaan listrik untuk home charging di aplikasi PLN Mobile.

"Kerja sama ini juga meliputi integrasi sistem digital kami, join research dan pertukaran data. Kita bisa maksimalkan rencana memasifkan kendaraan listrik ini," pungkasnya.

Untuk memudahkan pengguna kendaraan listrik saat berkendara, PLN telah membangun 139 unit SPKLU yang tersebar di seluruh Indonesia. Jumlah ini akan terus bertambah dengan gencarnya kolaborasi PLN bersama berbagai pihak.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya