Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
MENTERI Keuangan Sri Mulyani menyoroti pandemi covid-19 dan konflik geopolitik antara Rusia dan Ukraina, yang memperburuk kondisi pangan dunia.
Kerawanan pangan dunia saat ini dihadapi 276 juta orang, atau naik dua kali lipat dari sebelum pandemi covid-19, yakni 135 juta orang. Peningkatan kerawanan pangan dipicu oleh naiknya sejumlah harga komoditas pangan dunia.
"Dari data World Food Programme (WFP), jumlah orang yang menghadapi kerawanan pangan akut meningkat lebih dari dua kali lipat sejak 2019," ujar Ani, sapaan akrabnya, dalam forum G20, Jumat (15/7).
Baca juga: Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20
Pihaknya pun mendorong negara anggota G20 untuk bekerja sama. Serta, mencari jalan keluar dari ancaman krisis pangan. Apalagi, dunia juga dihadapkan pada risiko lain yang muncul akibat pandemi dan perang.
Langkah nyata perlu dilakukan agar harga pangan tidak terus melambung. Para menteri keuangan dan gubernur bank sentral dunia dikatakannya harus bisa merumuskan kebijakan yang tepat, agar persoalan pangan tidak bertambah parah.
Baca juga: Ini 3 Strategi BI untuk Perluas Ekonomi Hijau di Tanah Air
"Bagaimana caranya agar harga pangan tidak naik terus. Karena ini bisa mendorong jutaan orang ke dalam keadaan rawan pangan. Pengerahan semua mekanisme pembiayaan diperlukan, untuk menyelamatkan nyawa dan memperkuat stabilitas keuangan," imbuh Ani.
Adapun harga pangan global pada Maret 2022 tercatat naik 13%. Peningkatan ini diperkirakan terjadi hingga akhir tahun ini menjadi 20%. Kebijakan makro yang tepat dinilai menjadi salah satu fondasi untuk mengatasi ancaman krisis pangan global.
Di lain sisi, Bank Dunia melaporkan harga minyak mentah naik 350% sepanjang April 2020 hingga April 2022. Peningkatan sampai 350% tersebut menjadi yang terbesar sejak 1997.(OL-11)
MENTERI Keuangan Sri Mulyani menemui Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta untuk membahas tarif Donald Trump
Defisit APBN 2025 pada Maret setara 0,43% dari produk domestik bruto (PDB) dan 16,9% dari proyeksi defisit anggaran dalam APBN 2025 mencapai Rp616,2 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mendorong diakukannya kolaborasi antara International Finance Corporation (IFC) dengan BUMN untuk membiayai proyek-proyek infrastruktur.
Hasil kerja sama dan sinergi bakal diperuncing dan difinalisasi pada Kamis (20/2) oleh tim teknis
MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengapresiasi program Desa BRILian yang diinisasi oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero).
MENTERI Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menyatakan bakal melakukan pertemuan dengan Menteri Keuangan untuk membahas perihal pajak karbon.
Keputusan BI mempertahankan suku bunga acuan di level 5,50% dipandang sebagai langkah konservatif yang tepat di tengah ketidakpastian global dan perlambatan ekonomi domestik.
Ketidakpastian dunia saat ini disebut bakal bersifat permanen dan mengubah tatanan global.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati buka suara soal pembentukan Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Optimalisasi Penerimaan Negara oleh Kapolri.
Situasi global yang masih dan kian tak menentu patut diwaspadai. Perkembangan dari ekonomi dunia dan konflik Timur Tengah Iran vs Israel dinilai dapat memberi dampak ke perekonomian Indonesia.
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) kembali mencatatkan defisit sebesar Rp21 triliun, setara 0,09% dari Produk Domestik Bruto (PDB) hingga akhir Mei 2025.
Direktur Ekonomi Center of Economic and Law Studies (Celios), Nailul Huda menyatakan bahwa gaji ke-13 bagi ASN bisa mendorong konsumsi rumah tangga meskipun terbatas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved