Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Program KUR BUMN Era Erick Thohir Tumbuhkan Ekonomi Masyarakat Bawah

Mediaindonesia.com
14/7/2022 16:54
Program KUR BUMN Era Erick Thohir Tumbuhkan Ekonomi Masyarakat Bawah
Menteri BUMN Erick Thohir(Antara)

MENTERI BUMN Erick Thohir dinilai berhasil menumbuhkan ekonomi masyarakat bawah. Kebijakan Erick Thohir yang mendorong Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) mampu meningkatkan sekaligus mempermudah akses kredit usaha rakyat (KUR) bagi para pelaku UMKM.

Manfaat Program KUR salah satunya dirasakan oleh palaku UMKM anyaman bambu asal Desa Panjunan, Kabupaten Gresik, Jawa Timur (Jatim), Kotib. Ia mengatakan perekonomiannya jauh membaik setelah mendapatkan bantuan pinjaman KUR dari salah satu bank BUMN.

“Dari segi ekonomi saya sangat terbantu dengan adanya program KUR. Kalau masyarakat mau cari modal bisa. Alhamdulillah sekarang itu masyarakat sini makmur,” ujar Kotib.

Kotib mengapresias kebijakan Erick dalam menumbuhkan ekonomi masyarakat bawah patut diapresiasi. Pasalnya, program-program yang digagas eks Presiden Inter Milan itu dalam memimpin BUMN mampu menyentuh masyarakat hingga ke desa-desa.

“Terima kasih Pak Erick sudah memberikan program sampai ke rakyat kecil sehingga bisa bermanfaat untuk pertumbuhan ekonomi kita dari desa,” ujar Kotib.

Senada dengan Kotib, manfaat KUR juga dirasakan oleh Sani, petani bunga Jatim. Usahanya kini berkembang sangat pesat berkat kebijakan Erick Thohir melibatkan bank-bank BUMN memfasilitasi KUR bagi masyarakat.

“Banyak kemajuan berkat KUR ini. Misalnya usaha saya dulunya hanya punya stand satu, sekarang bertambah punya stand lagi. Sekarang punya empat,” pungkasnya.

Bank-bank BUMN yang tergabung dalam Himbara berhasil menjadi kontributor terbesar dari kuota KUR. Total sebanyak Rp253 triliun disalurkan kepada masyarakat sepanjang 2021.

SebelumnyaErick Thohir meminta Himbara meningkatkan KUR bagi para pelaku UMKM.

"Pemerintah menyediakan Rp373 triliun untuk Program KUR tahun ini dan baru terserap 50 persen," ujarnya.

Menurut Erick, alokasi pendanaan Rp373 triliun itu merupakan angka yang besar mengingat pemerintah memberikan subsidi 13 persen dan porsi yang akan masuk ke paket KUR sebesar tiga persen. (Ant/OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya