Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MENTERI Keuangan Sri Mulyani memproyeksikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2022 akan berada di bawah empat persen dari produk domestik bruto (PDB), yakni 3,92 persen.
Dengan begitu, realisasi defisit tahun ini diperkirakan sebesar Rp732,2 triliun atau menurun dari tahun lalu yang sebesar Rp775 triliun.
"Besaran defisit anggaran akan turun lebih dalam lagi dari yang tadinya telah kami sampaikan sebesar 4,85 persen PDB di APBN dan turun ke 4,5 persen PDB dalam Perpres," ungkap Sri Mulyani dalam Rapat Kerja bersama Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat RI di Jakarta, Jumat.
Ia menilai defisit yang sangat turun tersebut menggambarkan APBN menjadi relatif lebih sehat dan kuat, sesuai dengan strategi menghadapi kondisi yang sedang volatil terutama di sektor keuangan karena adanya inflasi global dan kenaikan suku bunga.
Baca juga: Inflasi Tahunan Melejit, BI belum Naikkan Suku Bunga Acuan
Perkiraan defisit anggaran tersebut terjadi karena adanya proyeksi belanja negara sebesar Rp3.169,1 triliun, masih lebih besar dibandingkan dengan pendapatan negara yang diproyeksikan Rp2.436,9 triliun.
Kendati demikian, Sri Mulyani menyebutkan perkiraan belanja negara tersebut cukup baik lantaran berhasil tumbuh 13,7 persen dibandingkan dengan tahun lalu (year-on-year/yoy), yang terdiri dari belanja pemerintah pusat senilai Rp2.370 triliun dan transfer ke daerah dan dana desa sebesar Rp799,1 triliun.
"Belanja negara ini adalah untuk memberikan selimut atau bantalan guna melindungi masyarakat kita dari guncangan," tambahnya.
Tak hanya belanja negara, ia mengungkapkan pendapatan negara juga berhasil tumbuh signifikan yakni 21,2 persen (yoy), yang meliputi penerimaan perpajakan sebesar Rp1.924,9 triliun dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) Rp510,9 triliun.
Sementara itu, keseimbangan primer diperkirakan mencapai negatif Rp328,4 triliun pada akhir tahun ini. (OL-4)
Penambahan tujuh Proyek Strategis Nasional (PSN) baru pada tahun 2026 dinilai berpotensi besar memberikan dampak ekonomi jika diimplementasikan secara optimal dan akuntabel.
Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan kepada para menteri, terutama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, terkait reformasi fiskal.
PRESIDEN Prabowo Subianto meminta jajarannya di bidang perekonomian untuk memfokuskan belanja negara kepada program-program penting
Presiden Prabowo selama ini selalu mengatakan bahwa Indonesia kaya akan sumber daya alam dan ini harus dibuktikan dengan menjadikan kekayaan itu sebagian besar menjadi milik negara.
Kementerian Keuangan mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp4,88 triliun dalam Rencana Kerja Anggaran (RKA) Tahun Anggaran 2026.
Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengajukan permohonan penambahan dana sebesar Rp16,13 triliun untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2026.
WAKIL Ketua Komisi XI DPR, Dolfie Othniel Frederic, melontarkan kritik tajam kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani terkait belum tercapainya anggaran pendidikan sebesar 20% dari APBN
Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan kepada para menterinya dalam rapat terbatas yang digelar di Jakarta, Selasa (22/7) malam.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan laporan terkait pertanggungjawaban APBN 2024, outlook fiskal 2025, serta penyusunan RAPBN 2026 kepada Presiden Prabowo Subianto.
Menkeu Sri Mulyani melaporkan terkait outlook fiskal tahun 2025 dengan defisit APBN yang diperkirakan mencapai 2,78% dari produk domestik bruto (PDB).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved