Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
Kementerian Pertanian (Kementan) mengungkapkan, hingga hari ini, Senin (27/6) pukul 10.00 WIB, vaksinasi untuk terhadap hewan ternak untuk mencegah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) tahap pertama tembus 65.919 dosis.
Direktur Jenderal (Dirjen) Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan Nasrullah dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi IV menyampaikan, target penyelesaian penyuntikan vaksinasi PMK tahap pertama kelar di awal Juli. "Ada kesepakatan dari seluruh dinas (pertanian) di setiap povinsi bahwA jadwal vaksinasi dari 25 Juni hingga 7 Juli," ujarnya.
Dari 800 ribu dosis vaksin PMK yang didapat Kementan, sebanyak 640 ribu dosis vaksin PMK tersalurkan di 19 provinsi yang terdampak di Indonesia. Total ada 216 kabupaten/kota yang terdampak kasus PMK dengan jumlah ternak yang kena virus itu mencapai 240.944 ekor dan yang sembuh 78.626 ekor. Dari 240.944 ribu tersebut, hewan ternak yang mati sebanyak 1.396 ekor dan sisa kasus PMK mencapai 158 ribu ekor. Dari 216 kabupaten/kota yang terkena virus PMK, sebanyak 1.898 kecamatan yang terdampak. Lalu, dari total 56 ribu desa, 7.131 desa yang terdampak virus hewan tersebut.
Nasrullah berujar setiap dinas pertanian provinsi telah menyusun jadwal dan data ternak yang akan disuntik vaksin PMK. Nantinya, dosis itu akan disalurkan ke kabupaten/kota yang terdampak virus hewan tersebut. "Para petugas per kabupaten/kota yang menata datanya. Targetnya 7 Juli vaksinasi (kelar). Ini tahapan pertama," sebutnya.
Adapun masa kedaluwarsa vaksin PMK tersebut selama setahun. Sebanyak 2,2 juta dosis vaksin diharapkan Kementan bakal tiba di Indonesia pada Juli mendatang.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Komisi IV DPR RI Sudin mengungkapkan, dampak virus PMK berdampak pada produksi susu sapi perah. Ia mencontohkan seperti yang dialami perusahaan produsen minuman asal Jawa Barat dengan produk utama susu kemasan, Ultra Milk, mengalami imbas dari penularan penyakit hewan itu. "Saya punya datanya, termasuk (produsen) Susu Ultra, mereka menangis karena hampir 100% mati semua sapi susu perahnya," ucapnya.
Sudin pun meminta keseriusan Kementan dalam pengendalian virus PMK, termasuk dengan percepatan vaksinasi pada hewan ternak yang terdampak. (OL-12)
Susu sapi mengandung berbagai nutrisi penting yang bermanfaat bagi kesehatan, seperti protein, lemak, kalsium, vitamin D, dan berbagai mineral lainnya.
Meski memiliki banyak manfaat dan rasa yang lezat, susu sapi mentah ternyata menyimpan potensi risiko kesehatan yang besar.
Alergi susu sapi, yang merupakan reaksi sistem kekebalan tubuh yang berlebihan terhadap protein dalam susu sapi, ternyata dapat dipengaruhi oleh faktor genetik.
Alergi susu sapi adalah kondisi yang sering terjadi pada anak-anak, terutama bayi dan balita. Alergi ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menganggap protein dalam susu sapi
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman kembali menunjukkan komitmennya dalam menyelesaikan masalah peternakan di Indonesia.
"Aksi yang dilakukan ini sebagai bentuk kekecewaan dan protes dari dampak pembatasan penjualan susu sapi perah. Ini sudah mereka rasakan sejak dua bulan terakhir,"
Kunjungan PDHI sekaligus menjadi bentuk dukungan terhadap upaya deteksi dini penyakit mulut dan kuku (PMK) yang tengah diwaspadai menjelang Iduladha.
Menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 M, Kementerian Pertanian (Kementan) memperketat pengawasan kesehatan hewan kurban.
Pemerintah daerah diminta aktif melaporkan hasil pemeriksaan hewan, baik sebelum (antemortem) maupun sesudah pemotongan (postmortem), melalui aplikasi iSIKHNAS.
JELANG Hari Raya Idul Adha, Pemkab Tuban, Jatim, meningkatkan pengawasan mobilitas ternak antarprovinsi.
Pemkab Bandung Barat membentuk Satgas Penanganan PMK yang terdiri dari unsur pemerintah, TNI, Polri, asosiasi peternakan, dan sektor swasta.
Menjelang perayaan Idul Fitri 2025, Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan upaya pengendalian penyakit mulut dan kuku (PMK) tetap berjalan optimal di seluruh Indonesia
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved