Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Saat Bookbuilding, Green Bond BNI Oversubscribe Empat Kali

Mediaindonesia.com
15/6/2022 13:35
Saat Bookbuilding, Green Bond BNI Oversubscribe Empat Kali
Gedung BNI di Jakarta.(Ist/BNI )

APRESIASI investor terhadap penerbitan obligasi berwawasan lingkungan penerbitan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI (kode saham: BBNI) sangat kuat, hal ini terlihat dari minat investor pada saat bookbuilding yang mencapai oversubscribe sebesar empat kali.

Selain karena kredibilitas, langkah BNI terhadap segmen ekonomi berkelanjutan tergolong strategis sehingga mendorong minat investor menyerap Green Bond ini.

Dalam Prospektus Ringkasnya (13/6), BNI mengumumkan akan menerbitkan obligasi dengan jumlah pokok Rp5 triliun.

Surat utang ini diputuskan untuk dibagi dalam 2 seri yakni Seri A jumlah pokok Rp4 triliun dengan jangka waktu 3 tahun, dan Seri B jumlah pokok Rp1 triliun dengan jangka waktu 5 tahun.

Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan menyampaikan perseroan telah melaksanakan book building dan telah menerima minat investor sebesar Rp21 triliun Atau 4 kali dari target penerbitan sebesar Rp. 5 triliun.

“Proses penawaran memang masih berlangsung. Namun kami sangat optimistis dengan kredibilitas kami sebagai pioneer green banking dan disertai dengan berbagai langkah strategis kami mendorong pengembangan ekonomi hijau di Indonesia,” katanya.

Baca juga: Tren QRIS Meningkat, Masyarakat Antusias dengan Inovasi BNI

Henry menyampaikan BNI telah memperoleh hasil pemeringkatan atas surat utang jangka panjang dari PT Pemeringkat Efek Indonesia atau Pefindo untuk periode 8 Maret 2022 sampai dengan 1 Maret 2023 dengan peringkat idAAA atau triple A. 

Dana yang diperoleh dari penawaran umum Green Bond akan digunakan untuk pembiayaan maupun pembiayaan kembali proyek-proyek dalam kategori Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL) seperti proyek-proyek yang berkaitan dengan energi terbarukan, efisiensi energi, pengolahan sampah menjadi energi dan manajemen limbah, penggunaan sumber daya alam dan penggunaan tanah yang berkelanjutan.

“Di luar itu, kami juga akan gunakan untuk konservasi keanekaragaman hayati darat dan air, transportasi ramah lingkungan, pengelolaan air dan air limbah yang berkelanjutan, adaptasi perubahan iklim, Gedung berwawasan lingkungan, dan pertanian berkelanjutan, hal ini sejalan dengan BNI green bond framework,” katanya. (RO/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya