Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PASAR saham Amerika Serikat turun lagi pada Jumat (3/6). Ini menutup satu minggu lagi dalam zona merah setelah jeda positif singkat pekan lalu di tengah kekhawatiran tentang inflasi dan potensi resesi.
"Kami masih berada di pasar yang sulit dan sampai terbukti sebaliknya jalur resistensi paling rendah terjadi," Maris Ogg dari Tower Bridge Advisors, mengatakan kepada AFP. Dow Jones Industrial Average kehilangan 1% untuk menyelesaikan sesi di 32.898,91.
S&P 500 berbasis luas turun 1,6% menjadi 32.898,91. Nasdaq Composite Index yang kaya teknologi merosot 2,5% menjadi 12,012,73.
Dow dan S&P masing-masing turun sekitar 1% untuk minggu ini. Nasdaq kehilangan 1,25%.
Baca juga: Dua Perusahaan Inggris Merger Menjadi Raksasa Energi di Afrika
Peningkatan lapangan kerja AS yang lebih baik dari perkiraan di Mei menambah kekhawatiran inflasi meskipun kenaikan upah melambat. Indeks sektor jasa menunjukkan pertumbuhan melambat di wilayah dominan ekonomi terbesar dunia itu.
Para ekonom mengatakan data tersebut merupakan kabar baik bagi Federal Reserve yang secara agresif menaikkan suku bunga dalam serangan habis-habisan terhadap kenaikan harga yang sangat tinggi. Namun Ogg mengatakan komponen utama inflasi tidak membaik. "Minyak tidak akan menjadi lebih baik, tenaga kerja tidak akan menjadi lebih baik, perumahan tidak akan menjadi lebih baik. Perumahan dan tenaga kerja kekurangan," katanya. "Sejauh pasar saham berjalan, saya akan terkejut jika yang terburuk sudah berakhir."
Di antara saham individu, saham Tesla jatuh 9,2% setelah CEO pembuat mobil listrik Elon Musk mengatakan kepada karyawan bahwa perusahaan berencana memotong gaji tenaga kerja sebesar 10% dan mengandalkan lebih banyak pekerja per jam karena dia memiliki, "Perasaan yang sangat buruk," tentang ekonomi. (OL-14)
Wall Street terguncang setelah Trump umumkan tarif baru hingga 40% terhadap 14 negara. Saham otomotif dan teknologi Jepang-Korea anjlok.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump pada Minggu (25/5), mengungkapkan bahwa dirinya menyetujui untuk menunda rencana penerapan tarif impor 50% untuk Uni Eropa (UE).
KETIKA pengumuman tarif timbal balik Trump menimbulkan gelombang kejut di Wall Street, orang-orang terkaya di dunia kehilangan kekayaan bersih miliaran dolar hampir dalam semalam.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (4/9)pagi bergerak turun. Itu mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.
“Meningkatnya ketidakpastian geopolitik menjelang akhir pekan berkontribusi terhadap aksi jual hari ini,” kata Briefing.com, seperti dilansir AFP.
Sebagian besar saham Wall Street besar melemah pada Senin (1/4) waktu setempat. Ini setelah data inflasi baru menimbulkan pertanyaan mengenai kebijakan moneter Amerika Serikat (AS).
Wakil Perdana Menteri Kamboja Sun Chanthol mengatakan negaranya tidak mungkin sepakat mengakhiri perang dengan Thailand tanpa kontribusi Donald Trump,
Jerman telah menjadi pemasok bantuan persenjataan terbesar kedua bagi Ukraina setelah Amerika Serikat.
Kebijakan Donald Trump ini akan berlaku mulai 7 Agustus dan bertujuan mengubah sistem perdagangan internasional demi kepentingan ekonomi nasional Amerika Serikat.
DUNIA semakin bersatu untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina, terutama dari negara Barat.
SEORANG mantan pasukan elite Amerika Serikat (AS) mengungkapkan bahwa militer Israel bersiap menembak anak-anak Palestina tak bersenjata di Jalur Gaza.
GEMPA bumi berkekuatan magnitudo (M) 8,8 mengguncang Semenanjung Kamchatka, Rusia, dengan kedalaman 19 kilometer.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved