Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Aplikasi Bisa Ekspor V3 Dorong UMKM Bisa Masuk Pasar Ekspor

Mediaindoensia.com
01/6/2022 19:26
Aplikasi Bisa Ekspor V3 Dorong UMKM Bisa Masuk Pasar Ekspor
Pelunciuran Aplikasi Bisa Ekspor(Dok. Bisa Ekspor)

PT Indonesia Bisa Ekspor meluncurkan aplikasi Bisa Ekspor V3. Pendiri komunitas Bisa Ekspor sekaligus CEO Bisa Ekspor Julio Ekspor mengatakan, pihaknya melihat pengusaha daerah, petani, dan pelaku UMKM masih memiliki informasi yang masih sedikit terkait ekspor. 

Maka dari itu, pihaknya meluncurkan aplikasi Bisa Ekspor V3 untuk mendorong pengembangan ekspor produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan petani lokal di Indonesia. 

"Masih sedikit sekali pengetahuan dan akses informasi bagi pengusaha daerah, petani, serta UMKM tentang cara dan prosedur untuk melakukan ekspor produk mereka. Untuk itulah Aplikasi 'Bisa Ekspor' lahir," kata Julio, dalam keterangannya, Rabu (1/6).

Menurut data dari Kementerian Keuangan, neraca perdagangan Indonesia pada Maret 2022 mengalami surplus mencapai 4,53 miliar dolar AS. Performa surplus Indonesia pada Maret 2022, menurut Julio ditopang oleh kinerja ekspor yang terus menguat di tengah peningkatan harga berbagai komoditas andalan yang cukup signifikan.

Agar menghasilkan devisa yang lebih besar, Indonesia harus mampu meningkatkan kegiatan ekspor. Kinerja Ekspor Indonesia tidak dapat dilepaskan dari kolaborasi antara pemerintah dan pelaku usaha untuk mendorong pengembangan ekspor UMKM.

Sementara itu, ia juga melihat pengusaha UMKM Indonesia mulai bergeliat untuk melakukan ekspor dan memasarkan produknya ke mancanegara.

Baca juga : Airlangga: Inovasi Digital Kunci bagi Perekonomian

Oleh karena itu, Julio meluncurkan aplikasi Bisa Ekspor guna menjadi akselerator dalam mengembangkan produk ekspor UMKM. Selain edukasi ekspor, aplikasi tersebut juga menciptakan ekosistem ekspor lainnya untuk mendukung kegiatan ekspor para anggota di komunitasnya, antara lain, produk ekspor, modal ekspor, logistik ekspor, dan desa ekspor.

"Kami ingin mematahkan stigma kalau ekspor itu susah. Kami berharap bisa mewujudkan visi mencetak 1 juta pahlawan devisa untuk Indonesia," kata Julio.

Melalui aplikasi Bisa Ekspor V3, masyarakat dapat mengakses lebih dari 50 materi pembelajaran ekspor, fitur diskusi antara sesama eksportir untuk membahas berbagai hal di dunia ekspor, serta kelas-kelas menarik seputar ekspor dan pengembangan bisnis mendalam di fitur Kampus Ekspor.

Selain itu, masih banyak fitur yang memudahkan pengusaha, antara lain, forum Jual Beli, event, maupun webinar dari eksportir berpengalaman, dan calon eksportir dapat konsultasi langsung dengan para konsultan ekspor yang pakar di bidangnya melalui fitur konsultasi.

Julio mengatakan, sejak didirikan pada 3 tahun lalu, Bisa Ekspor sudah mencetak ratusan eksportir yang memasarkan produk daerahnya menembus pasar global. 

Ia optimistis Bisa Ekspor mampu menjadi jembatan membangun komunitas pengusaha yang berorientasi ekspor dan membentuk ekosistem yang mendorong masyarakat makin aktif dalam kegiatan perdagangan internasional. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya