Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Prediksi Mentan, Kerugian Akibat PMK Capai Rp9,9 Triliun

Insi Nantika Jelita
23/5/2022 18:35
Prediksi Mentan, Kerugian Akibat PMK Capai Rp9,9 Triliun
Pedagang bertransaksi sapi di pasar hewan wilayah Kediri, Jawa Timur.(Antara)

MENTERI Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan bahwa penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak dapat merugikan negara hingga Rp9,9 triliun.

"PMK berdampak luas pada kerugian ekonomi akibat turunnya produktivitas, kematian dan harga jual murah," jelas Syahrul dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI, Senin (23/5).

Penyakit ini menyerang hewan berkuku belah, sapi, kerbau, kambing, domba dan babi. Syahrul mengatakan penyakit ini menular dengan cepat melalui kontak langsung dan lewat udara.

Baca juga: MUI: Umat Muslim Hindari Hewan Terpapar PMK untuk Kurban

Namun, ternak yang terkena PMK tidak menular ke manusia. Pun, daging ternak yang tertular PMK dapat dikonsumsi manusia, dengan syarat pemotongan yang ketat di rumah potong hewan (RPH). Lalu, organ yang terinfeksi dimusnahkan secara protokol.

Kasus PMK dikatakannya sudah tersebar di 15 provinsi dan 52 kabupaten di Indonesia. Per 17 Mei, jumlah hewan ternak yang terdampak PMK sebanyak 3,9 juta ekor dari total 13,8 juta ekor hewan ternak.

Baca juga: Dicecar DPR, Mentan Akui Tidak Tahu Asal Masuk Virus PMK

"Yang mengalami sakit berdasarkan konfirmasi tes PCR di laboratorium sebanyak 13.968 ekor, atau 0,36% dari populasi ternak yang terdampak," ungkapnya.

Pihaknya menekankan dari wabah PMK, hewan ternak yang dikonfirmasi sembuh sebanyak 2.630 ekor atau setara 18,83% dari ternak sapi. "Lalu, hewan yang mati 99 ekor atau 0,71% dari ternak sakit," tutur Syahrul.(OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik