Senin 27 Maret 2023, 16:49 WIB

Sektor Wisata Bali Rugi Puluhan Miliar Jika Piala Dunia U-20 Batal Digelar

Arnoldus Dhae | Ekonomi
Sektor Wisata Bali Rugi Puluhan Miliar Jika Piala Dunia U-20 Batal Digelar

ANTARA/NYOMAN HENDRA WIBOWO
Wisatawan berjalan di area Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park di Badung, Bali, Senin (5/9/2022).

 

KEPUTUSAN Gubernur Bali I Wayan Koster yang menolak kehadiran timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023 berujung rumit. Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali Ida Bagus Agung Partha Adnyana mengatakan penolakan Israel bermain di Bali akan berdampak buruk bagi Pulau Dewata sebagai destinasi wisata dunia.

"Kalau kami di bidang pariwisata tidak mau masuk ke ranah politik. Kami hanya melihat jika event Piala Dunia U-20 itu momentum bagi Bali dengan pariwisata yang saat ini sedang menanjak. Namun harapan itu terancam hilang ketika Bali menolak kehadiran Israel, dan event bergengsi itu terancam batal di Indonesia. Belum lagi dirilis berbagai media internasional bahwa sudah ada banyak negara yang melamar Piala Dunia U-20 digelar di negaranya," ujar Ida Bagus di Denpasar, Senin (27/3).

Menurutnya, bila dikonversi secara ekonomi khususnya sektor pariwisata, Bali diprediksi akan kehilangan puluhan miliar rupiah jika Piala Dunia batal digelar.

Baca juga: Pemkab Bandung Ajukan Diri untuk Gelar Drawing Piala Dunia U-20

Ratusan miliar berasal dari hitung-hitungan kasar. Ida bagus mengatakan, diperkirakan bakal ada 1.000 orang berkunjung ke Bali selama pertandingan. Itu hanya wisatawan mancanegara, termasuk pemain dan keluarganya dan ofisial. Mereka akan tinggal di Bali kurang lebih 20 hari.

"Untuk wisatawan mancanegara, total transaksi per hari Rp3 juta. Jadi 3 juta kali 20 kali 1.000 orang. Bisa lebih dari Rp 60 miliar. Angka ini ditafsirkan terendah yakni hotel, transportasi, makan minum, souvernir, wisata dan hiburan. Angkanya bisa lebih banyak yang diprediksi," terang Ida Bagus. 

Baca juga:  PSSI Kalkulasi Dampak Buruk Pembatalan Drawing Piala Dunia FIFA U20 di Bali

Sementara untuk wisatawan domestik juga mengalami kenaikan yang signifikan. Angkanya 1.000 orang selama 20 hari dengan total belanja perhari Rp1 juta perhari per orang. "Jadi total konversi transaksi sangat besar di Bali," ujarnya.

Namun menurut Gus Agung, sesungguhnya total konversi transaksi itu tidak sebanding dengan branding yang akan diterima Bali. Piala Dunia akan mengangkat citra Bali. Ke depan, Bali sudah sangat dikenal berkat Piala Dunia. (Z-6)

Baca Juga

Antara.

Program Sahabat Finatra Majukan UMKM, Begini Cara Daftarnya

👤Media Indonesia 🕔Kamis 28 September 2023, 23:24 WIB
Finatra turut memberikan kontribusinya dalam meningkatkan kapasitas dan keterampilan bisnis bagi para pelaku UMKM melalui program Sahabat...
AFP

Resmi Beroperasi 2 Oktober, Ada Diskon Tiket Kereta Cepat Whoosh

👤 Insi Nantika Jelita 🕔Kamis 28 September 2023, 22:54 WIB
ada diskon tiket harga Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Whoosh) saat dikenalkan langsung atau soft launching ke...
Istimewa

Kliring Berjangka Indonesia Raih Penghargaan di Islamic Finance Summit 2023

👤Andhika Prasetyo 🕔Kamis 28 September 2023, 22:37 WIB
Kliring Berjangka Indonesia (PT KBI) memperoleh penghargaan The Best State Owned Enterprise dalam ajang Islamic Finance Summit...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya