Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Laba DGNS Tumbuh 663% pada Kuartal I

Mediaindonesia.com
18/5/2022 09:38
Laba DGNS Tumbuh 663% pada Kuartal I
Layanan medical checkup mencatat pertumbuhan 259,8% yoy menjadi 2.853 pemeriksaan dari yang sebelumnya hanya 779.(DOK Pribadi.)

PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS) mencatatkan laba sebesar Rp8,4 miliar pada kuartal I 2022 atau meningkat sebesar 663% qoq dari yang sebelumnya Rp1,1 miliar pada kuartal IV 2021. Ini menunjukkan konsistensi perusahaan dalam menjaga pertumbuhan lepas masa pandemi. Peningkatan kas dan setara kas sebesar Rp9,1 miliar qoq mnjadi sebesar Rp53,8 miliar akan menjadi senjata utama DGNS dalam pengembangan usahanya pada 2022.

Selain ditopang pertumbuhan outlet yang masif hingga mencapai 36 pada tahun ini, DGNS mencatatkan pendapatan sumber pemeriksaan noncovid-19 meningkat sebesar Rp11 miliar atau 57,8% yoy menjadi Rp30 miliar pada kuartal I 2022 dari yang sebelumnya Rp19 miliar pada kuartal I 2021. Hal ini ditopang oleh jumlah tes noncovid-19 yang meningkat sebesar 41,3 % yoy dari sebelumnya 121 ribu tes menjadi 171 ribu tes. Pertumbuhan pemeriksaan noncovid-19 ini akan menjadi pilar pertumbuhan utama DGNS di era setelah pandemi covid-19.

Baca juga: PDB Kuartal Pertama Jepang Susut karena Wabah Omikron

Perusahaan juga terus melakukan inovasi dalam menyediakan layanan tes terbaik bagi para pelanggannya. Layanan medical checkup juga mencatat pertumbuhan 259,8% yoy menjadi 2.853 pemeriksaan dari yang sebelumnya hanya 779. Layanan ini diberikan langsung kepada pengguna maupun pelanggan korporasi yang membutuhkan checkup kesehatan selepas masa pandemi. Pertumbuhan sektor layanan pemeriksaan genomik juga menjadi salah satu pendapatan milik DGNS yang akan kembali bertumbuh di era ini ditandai dengan pertumbuhan 50% yoy di kuartal I 2022.

Pada tahun ini, Corporate Secretary DGNS Fanfan Riksani mengatakan pihakny merencanakan membangun lab induk untuk menjadi sentral layanan pemeriksaan laboratorium klinis sebagai jawaban atas kebutuhan layanan kesehatan yang dibutuhkan masyarakat. "Di samping lab induk tersebut, induk usaha DGNS, PT Bundamedik Tbk (BMHS), bersama dengan PT Morulla Indonesia terus menumbuhkan jumlah rumah sakit dan klinik yang akan menyumbang positif pada pendapatan DGNS di masa depan." (RO/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya