Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS) mencatatkan laba sebesar Rp8,4 miliar pada kuartal I 2022 atau meningkat sebesar 663% qoq dari yang sebelumnya Rp1,1 miliar pada kuartal IV 2021. Ini menunjukkan konsistensi perusahaan dalam menjaga pertumbuhan lepas masa pandemi. Peningkatan kas dan setara kas sebesar Rp9,1 miliar qoq mnjadi sebesar Rp53,8 miliar akan menjadi senjata utama DGNS dalam pengembangan usahanya pada 2022.
Selain ditopang pertumbuhan outlet yang masif hingga mencapai 36 pada tahun ini, DGNS mencatatkan pendapatan sumber pemeriksaan noncovid-19 meningkat sebesar Rp11 miliar atau 57,8% yoy menjadi Rp30 miliar pada kuartal I 2022 dari yang sebelumnya Rp19 miliar pada kuartal I 2021. Hal ini ditopang oleh jumlah tes noncovid-19 yang meningkat sebesar 41,3 % yoy dari sebelumnya 121 ribu tes menjadi 171 ribu tes. Pertumbuhan pemeriksaan noncovid-19 ini akan menjadi pilar pertumbuhan utama DGNS di era setelah pandemi covid-19.
Baca juga: PDB Kuartal Pertama Jepang Susut karena Wabah Omikron
Perusahaan juga terus melakukan inovasi dalam menyediakan layanan tes terbaik bagi para pelanggannya. Layanan medical checkup juga mencatat pertumbuhan 259,8% yoy menjadi 2.853 pemeriksaan dari yang sebelumnya hanya 779. Layanan ini diberikan langsung kepada pengguna maupun pelanggan korporasi yang membutuhkan checkup kesehatan selepas masa pandemi. Pertumbuhan sektor layanan pemeriksaan genomik juga menjadi salah satu pendapatan milik DGNS yang akan kembali bertumbuh di era ini ditandai dengan pertumbuhan 50% yoy di kuartal I 2022.
Pada tahun ini, Corporate Secretary DGNS Fanfan Riksani mengatakan pihakny merencanakan membangun lab induk untuk menjadi sentral layanan pemeriksaan laboratorium klinis sebagai jawaban atas kebutuhan layanan kesehatan yang dibutuhkan masyarakat. "Di samping lab induk tersebut, induk usaha DGNS, PT Bundamedik Tbk (BMHS), bersama dengan PT Morulla Indonesia terus menumbuhkan jumlah rumah sakit dan klinik yang akan menyumbang positif pada pendapatan DGNS di masa depan." (RO/OL-14)
Ara Grace telah jatuh cinta pada dunia bisnis, tapi katanya musik tetap menjadi bagian tak terpisahkan, dia tetap akan kembali ke musik.
Lonjakan kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali—mencapai 2,64 juta orang dalam lima bulan pertama 2025—menjadi mesin penggerak utama.
Permintaan hunian sementara seperti rumah kos dan apartemen terus tumbuh di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, hingga Bali.
Kerja sama ini bertujuan meningkatkan efektivitas penanganan dan penyelesaian masalah hukum perdata dan tata usaha negara yang dihadapi Peruri, baik di dalam maupun di luar pengadilan.
BISNIS food and beverage (FB) masih menjajikan sebagai penggerak ekonomi makro. Salah satunya bisnis donat yang disukai banyak kalangan.
PENETAPAN kembali Zarof Ricar sebagai tersangka kasus korupsi oleh Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM-Pidsus) Kejaksaan Agung dinilai belum cukup
Sebanyak 54% warga Amerika Serikat yakin konsumsi alkohol berdampak negatif bagi kesehatan.
PRESIDEN Prabowo Subianto dinilai sudah berhasil menunjukkan keseriusan alam memperkuat fondasi pembangunan manusia Indonesia melalui bidang pendidikan, kesehatan, dan ketahanan pangan.
RUMAH Sakit Brawijaya berencana memperluas jangkauan layanan ke Pulau Jawa, bahkan daerah di luar Pulau Jawa di masa depan.
KESADARAN menjaga fisik dan kesehatan dinilai menjadi hal penting bagi atlet esports untuk mencegah cedera dan menjaga karier tetap panjang.
Mengonsumsi beragam buah setiap hari tak hanya memanjakan lidah, tapi juga memberi banyak manfaat kesehatan, termasuk menurunkan risiko terkena kanker.
Saat ini, penjualan alat kesehatan rumah tangga di Indonesia tumbuh pesat dengan laju 13,6% per tahun, dengan glucometer menguasai lebih dari 40% pasar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved