Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
HARGA minyak merosot sekitar dua persen pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), setelah naik di awal sesi ke level tertinggi tujuh minggu, di tengah berita bahwa Amerika Serikat akan melonggarkan beberapa pembatasan terhadap pemerintah Venezuela.
Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Juni jatuh 2,31 dolar AS atau 2,0 persen, menjadi menetap di 111,93 dolar AS per barel. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Juni terpangkas 1,8 dolar AS atau 1,6 persen, menjadi ditutup di 112,40 dolar AS per barel.
Harga minyak turun lebih lanjut menyusul komentar dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell bahwa mungkin ada beberapa kesulitan ekonomi yang terlibat untuk menurunkan inflasi. Bank sentral AS akan "terus mendorong" untuk memperketat kebijakan moneter AS sampai jelas bahwa inflasi menurun, katanya.
"Beberapa dari komentar itu meredam antusiasme pembelian di sisi minyak," kata Phil Flynn, seorang analis di Price Futures Group.
Reuters melaporkan bahwa sumber-sumber mengatakan pemerintahan Presiden AS Joe Biden akan segera memberikan wewenang kepada perusahaan minyak AS Chevron Corp untuk bernegosiasi dengan pemerintah Presiden Venezuela Nicolas Maduro, untuk sementara mencabut larangan diskusi semacam itu.
Sebelum itu, Brent telah naik ke tertinggi sesi di 115,69 dolar AS per barel, terbesar sejak 28 Maret. WTI telah mencapai 115,56 dolar AS per barel, tertinggi sejak 24 Maret.
Memperkuat tertinggi sesi itu adalah berita bahwa menteri luar negeri Uni Eropa gagal pada Senin (16/5/2022) dalam upaya mereka untuk menekan Hongaria untuk mencabut vetonya pada embargo minyak yang diusulkan. Tetapi beberapa diplomat sekarang menunjuk pada pertemuan puncak 30-31 Mei sebagai momen untuk kesepakatan tentang larangan bertahap terhadap minyak Rusia.
Angka-angka menunjukkan bahwa pada April, OPEC dan negara-negara sekutu termasuk Rusia, memproduksi jauh di bawah level yang diperlukan berdasarkan kesepakatan untuk secara bertahap mengurangi rekor pengurangan produksi yang dibuat selama pandemi terburuk pada 2020.
Bulan ini, pengiriman non-Rusia ke pelabuhan Polandia Gdansk mencapai yang tertinggi dalam setidaknya tujuh tahun, karena kilang di Jerman timur dan Polandia beralih dari minyak Rusia.
"Pada akhirnya, ini adalah cerita dari sisi penawaran," kata Fawad Razaqzada, analis di City Index. "Kecuali OPEC dan sekutunya meningkatkan produksi dan cepat, sulit untuk melihat bagaimana harga bisa turun secara berarti."
Data industri AS tentang persediaan akan dirilis pada Selasa (17/5/2022), dengan laporan mingguan diperkirakan akan menunjukkan kenaikan stok minyak mentah dan penurunan persediaan bensin. (Ant/OL-13)
Baca Juga: Emas Naik 4,9 Dolar AS Didongkrak Penurunan Mata Uang Paman Sam
Hakim federal di Texas menyatakan Donald Trump menyalahgunakan Undang-Undang Musuh Asing untuk mendeportasi migran Venezuela yang diduga terkait geng.
Mahkamah Agung Amerika Serikat izinkan pemerintahan Donald Trump mencabut perlindungan deportasi bagi warga Venezuela.
Mahkamah Agung Amerika Serikat memerintahkan penghentian sementara deportasi sekelompok warga Venezuela yang dituduh sebagai anggota geng oleh pemerintahan Trump.
Presiden Amerika Serikat AS Donald Trump pada Senin (24/3) menandatangani perintah eksekutif yang memberlakukan tarif terhadap negara-negara pengimpor minyak Venezuela.
Pemerintahan Trump akan mencabut status hukum lebih dari 500.000 migran dari Kuba, Haiti, Nikaragua, dan Venezuela yang dilindungi program pembebasan bersyarat era Biden.
Presiden Venezuela, Nicolás Maduro, mengecam deportasi lebih dari 200 migran Venezuela ke penjara mega di El Salvador, menyebutnya sebagai "penculikan."
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump mengungkapkan tidak berhasil membuat kemajuan dalam upaya mengakhiri perang di Ukraina.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin menyampaikan Moskow tidak akan mundur dari tujuannya di Ukraina. Hal itu dikatakan Putin kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam percakapan telepon.
IRAN menganggap senjata nuklir tidak manusiawi dan dilarang secara agama. Memiliki senjata nuklir dapat menempatkan Teheran dalam posisi yang lebih rapuh.
AMERIKA Serikat tidak terima dengan kebijakan Republik Islam Iran yang resmi memutus hubungan kerja sama nuklir dengan Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA).
Pandangan pemerintah AS terhadap dampak kerusakan pada tiga situs nuklir utama Iran masih konsisten, dan penilaian tersebut sejauh ini tidak mengalami perubahan.
PERANG 12 hari (13-25 Juni) antara Iran versus Israel-AS telah berakhir dengan 'gencatan senjata'.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved