Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
MELIHAT antusiasme para sineas muda terhadap Family Sunday Movie (FSM) sejak Februari 2022 lalu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, berkeinginan untuk meningkatkan kemampuan para kreator muda agar semakin baik dalam membuat karya film pendek.
Menghadapi tantangan menuju ekonomi baru pascapandemi, Sandiaga terus berupaya agar para film maker, khususnya sineas muda daerah bisa naik kelas dengan membuat forum Mukidi (Bertemu Kita Diskusi).
Mukidi adalah sebuah paguyuban virtual atau tempat berkumpulnya para sineas muda yang mengikuti FSM agar bisa berbagi ilmu dan belajar bersama.
Dengan adanya forum Mukidi, diharapkan para sineas muda mampu menggali potensi unik setiap daerah dan mengangkatnya dalam sebuah karya film pendek yang berkualitas serta berdaya saing.
"Melalui sinema yang berkualitas dan memenuhi kaidah film pendek, ayo, gali akar nusantara dengan berkarya #DiIndonesiaAja," ujar Sandiaga Uno dalam keterangan pers, Sabtu (14/5).
Baca juga: FSM Mei Dibuka, Sandiaga: Saatnya Sineas Muda Ciptakan Lapangan Kerja
Semangat para sineas muda daerah dalam menghasilkan karya film pendek tentu akan membantu percepatan kebangkitan ekonomi nasional dan menciptakan lapangan kerja.
“Salut kepada sineas muda yang selalu semangat berkarya, menciptakan lapangan kerja melalui produksi film, dan menjadi bagian dari proses pemulihan ekonomi nasional yang terus kami upayakan,’’ ungkap Sandiaga.
Harapan agar para sineas muda mampu membuat film pendek yang berkualitas juga diutarakan Mohamad Ariansah, salah satu tim kurator FSM.
Mas Ale, sapaan Mohamad Ariansah, menjadi narasumber pertama acara forum Mukidi yang diadakan pada 13 Mei lalu.
Mas Ale, mengajak para sineas muda berdiskusi tentang bagaimana cara membuat film pendek yang baik, mulai dari bagaimana cara mengembangkan ide atau gagasan menjadi adegan demi adegan dan bagaimana menampilkan bahasa film agar bisa mengikat emosional penonton, dikupas secara asik bersama kurator FSM ini.
“Kita bikin film itu ada yang ingin kita share, yaitu sebuah gagasan penting. Bahasa teknisnya itu premis, plot line, ide pokok, yang mana dari gagasan itu nantinya dikembangkan ke dalam cerita yang dibuat adegan per adegannya,” jelas Mas Ale.
Dengan adanya paguyuban virtual Mukidi, FSM menjadi salah satu program andalan Kemenparekraf yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu bagi para sineas muda untuk berproses, memperluas jaringan, dan mendistribusikan karyanya.
Sandiaga juga mengucapkan terima kasih kepada para sineas muda yang sudah meluangkan waktu dan berpartisipasi dalam acara Mukidi.
“Terima kasih buat yang sudah hadir di forum Mukidi, semoga sharing sessionnya bermanfaat dan buat yang belum sempat hadir jangan khawatir karena Mukidi akan digelar setiap minggu ke-2 dan ke-4.
Saat ini film-film yang sudah terdaftar dan lulus seleksi administrasi sedang memasuki tahap kurasi. Sandiaga juga berpesan kepada para peserta agar memantau agenda FSM selanjutnya melalui akun media sosial FSM dan website familysundaymovie.com.
“Pantau terus akun media sosial dan website FSM untuk mengetahui siapa saja yang meraih gelar film terpilih periode Mei. Terus belajar dan jangan takut “kalah”, karena Mahakarya akan selalu menemukan jalannya," pesan Sandiaga. (RO/OL-09)
Single Tegar yang dibawakan oleh Tissa Biani diaransemen ulang dengan perspektif cerita yang lebih personal karena menjadi salah satu lagu pengiring dalam film Panggil Aku Ayah.
IMAJINARI merilis film komedi terbaru Tinggal Meninggal, yang menjadi debut penyutradaraan Kristo Immanuel. Film ini mengisahkan Gema (Omara Esteghlal)
SETELAH bermain bersama di film Gowok: Kamasutra Jawa, Raihaanun akan kembali beradu peran dengan Nayla Purnama di film horor terbaru berjudul Labinak: Mereka Ada di Sini
Eva Celia berperan sebagai Anis, karakter anak sulung dalam film Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah.
Scorpion, yang bernama asli MacDonald Mac Gargan, pertama kali muncul sebagai pelaku kriminal di film Spider-Man: Homecoming.
Pemutaran film Believe yang mengangkat kisah hidup Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dimanfaatkan sebagai sarana membangun kebangsaan dan nasionalisme.
Ia yakin akan muncul generasi mendatang seperti Kwik Kian Gie
Pengaturan pelindungan merek non-use masih terdapat kesenjangan dan ketidaksesuaian antara ideal dan realitas.
Krisis geopolitik, perang dagang, hingga kebijakan tarif impor Amerika Serikat menjadi tantangan di tengah target pertumbuhan ekonomi.
IPO Bootcamp 2025 hadir di Jakarta bersama Sandiaga Uno dan para praktisi bisnis untuk membekali pelaku usaha dengan strategi meningkatkan valuasi hingga 10x dan mempersiapkan IPO.
Lalu, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto
DALAM rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional 2025, Rumah SandiUno Indonesia (RSI) menggelar acara RSI Fun Run 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved