Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Tingkat Pengangguran Terbuka Alami Penurunan

M. Ilham Ramadhan Avisena
09/5/2022 15:06
Tingkat Pengangguran Terbuka Alami Penurunan
Pelatihan menjahit di Balai Latihan Kerja dan Indrustri (BLKI), Desa Blang Adoe, Kuta Makmur, Aceh Utara, Aceh.(ANTARA FOTO/Rahmad)

TINGKAT Pengangguran Terbuka (TPT) di Indonesia menurun 350 ribu orang dari Februari 2021 sebanyak 8,75 juta orang menjadi 8,4 juta orang di Februari 2022. Kendati begitu, jumlah TPT tersebut masih lebih tinggi ketimbang posisi Februari 2020 yang hanya 6,93 juta orang.

Hal itu menandakan kondisi ketenagakerjaan Indonesia belum pulih sepenuhnya seperti saat sebelum pandemi covid-19 merebak. Namun demikian penurunan jumlah orang menganggur diindikasikan sebagai perbaikan.

"Secara umum kondisi ketenagakerjaan kita membaik dari 2021, tapi kalau dibandingkan sebelum pandemi ini belum sepenuhnya pulih," jelas Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono dalam konferensi pers, Senin (9/6).

Secara persentase, jumlah pengangguran pada Februari 2022 mencapai 5,83% dari total angkatan kerja. Angka itu turun 0,43% dari posisi Februari 2021 yang tercatat 6,26% dan lebih tinggi 1,19% dari posisi Februari 2020.

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I 2022 Capai 5,01%

Margo mengatakan, pada Februari 2022 terjadi penambahan penduduk yang bekerja sebanyak 4,55 juta orang. Dengan demikian pada periode tersebut 135,61 juta orang merupakan penduduk memiliki pekerjaan.

Rinciannya, 88,42 juta orang merupakan pekerja penuh, 36,54 juta orang merupakan pekerja paruh waktu, dan 10,65 juta orang merupakan penduduk setengah menganggur.

Pertanian menjadi sektor yang menambah serapan tenaga kerja tertinggi, yakni 1,86 juta orang. Tenaga kerja di sektor ini setara dengan 29,96% dari total penduduk yang bekerja. Sementara pengurangan tenaga kerja terbanyak terjadi di sektor jasa dan lainnya, yakni 0,47 juta orang. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya