Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Mengenal Right Issue Saham yang Sering Dilakukan Perusahaan untuk Menambah Modal 

Miskah Syifa Putri
22/4/2022 17:54
Mengenal Right Issue Saham yang Sering Dilakukan Perusahaan untuk Menambah Modal 
Ilustrasi pergerakan harga saham(Antara/M. Risyal Hidayat)

RIGHT issue seringkali dikenal juga dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Perusahaan melakukan right issue dengan tujuan menambah modal kerja, mendukung rencana aksi korporasi, ekspansi bisnis, hingga membayar kewajiban utang. 

Right issue adalah penerbitan saham baru, di mana saham tersebut diprioritaskan untuk pemegang saham atau investor lama. Pengertian right issue (arti right issue) sebagaimana dikutip Keputusan Badan Pengawas Pasar Modal Nomor 26 Tahun 2003 yakni hak yang melekat pada saham yang memungkinkan para pemegang saham yang ada untuk membeli efek baru. 

Sedangkan menurut Bursa Efek Indonesia (BEI), right issue adalah salah satu bentuk peningkatan modal disetor suatu perusahaan. Dalam right issue, perusahaan menawarkan hak (right) kepada pemegang saham yang ada untuk mendapatkan saham baru. 

Sederhananya, arti right issue adalah hak yang diberikan kepada investor lama untuk membeli saham baru yang diterbitkan sebelum saham baru tersebut ditawarkan ke investor lain.  

Tujuan perusahaan melakukan right issue saham yakni perusahaan sedang memerlukan modal segar untuk kebutuhan perusahaannya. Jadi, daripada harus meminjam ke pihak lain, sebuah perusahaan biasanya memutuskan untuk melakukan right issue saham dengan menerbitkan saham baru. 

Tujuannya agar investor lama di perusahaan tersebut membeli sahamnya dengan harga right (hak), yang biasanya diberikan harga diskon atau lebih rendah dari harga pasar saat itu. 

Jadi, right adalah hak yang diberikan kepada pemegang saham lama untuk terlebih dahulu membeli saham yang baru dikeluarkan. Agar para pemegang saham lama diberi kesempatan untuk mempertahankan persentase kepemilikannya dalam suatu perusahaan. 

Fungsi right issue adalah penggalangan dana dari pasar. Yang menjadi perhatian bagi para investor adalah penggalangan dana ini untuk apa, karena biasanya bermacam-macam. 

'Baca juga : Kiat Sukses Jalankan Strategi Digital MarketingKiat Sukses Jalankan Strategi Digital Marketing

Right Issue Umumnya untuk pembayaran utang, biasanya perusahaan demikian keadaannya memang tidak bagus. Atau meski tidak memiliki utang, right issue dilakukan untuk ekspansi dan aksi korporasi lainnya sebagai upaya pengembangan perusahaan di masa yang akan datang. 

Perusahaan dengan neraca keuangan sehat juga melakukan right issue dan mendapatkan dana untuk akuisisi perusahaan kompetitor. Atau ekspansi membuka fasilitas baru maupun meningkatkan kapasitas usaha. 

Jika modal tambahan dari right issue dipakai perusahaan untuk ekspansi bisnis, maka aksi ini dapat menciptakan keuntungan modal bagi pemegang saham meski terjadi dilusi saham akibat right issue. 

Keuntungan Right Issue Saham bagi Investor yaitu, para investor memiliki peluang untuk mendapat keuntungan. Hal ini juga ditentukan oleh harga pasar dan harga diskon saham baru dan jumlah saham yang dibeli melalui right issue saham sebanding dengan jumlah saham yang dimiliki oleh investor saat ini. 

Keuntungan Right Issue Saham bagi Perusahaan yaitu, besar kemungkinan adanya peningkatan minat pasar terhadap perusahaan sehingga ada investor baru, membuat perusahaan mendapatkan dana segar untuk meningkatkan modal usaha, dan memungkinkan perusahaan untuk tidak perlu membayar kembali dana secara teratur dan saat pembagian dividen pun setiap perusahaan memiliki pengaturan yang berbeda. 

Kerugian Right Issue Saham bagi Investor dan Perusahaan yaitu, adanya kemungkinan perusahaan gagal dalam meraih target serta adanya kinerja perusahaan yang kurang baik yang menyebabkan potensi kerugian yang dialami kedua pihak. Berikut beberapa potensi kerugian yang timbul: 

  • Investor bisa saja merugi jika adanya penurunan harga saham setelah right issue 
  • Kepemilikan saham investor (dalam %) berpotensi terdilusi setelah right issue, jika tidak ditebus (exercise). 

Setiap tindakan bisnis memiliki risiko dan hasil masing-masing. Begitupun dengan right issue saham. Untuk itu, baik investor maupun perusahaan sebaiknya melakukan pertimbangan sebelum dilakukannya right issue. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik