Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
KINERJA Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) kembali mencatatkan surplus. Kementerian Keuangan mencatat surplus anggaran negara pada Maret 2022 mencapai Rp10,3 triliun, atau 0,06% dari Produk Domestik Bruto (PDB).
"Kondisi APBN kita surplus sampai dengan akhir Maret 2022. Dibandingkan Maret tahun lalu defisit sangat dalam, 0,85%. Tahun ini kita surplus di 0,06% dari PDB," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers APBN secara virtual, Rabu (20/4).
Surplus terjadi lantaran pendapatan negara tercatat lebih tinggi dari realisasi belanja negara. Hingga akhir Maret 2022, negara memperoleh pendapatan sebesar Rp501 triliun yang berasal dari penerimaan perpajakan Rp401,8 triliun dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Rp99,1 triliun.
Sedangkan belanja negara tercatat hanya Rp490,6 triliun, terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp314,2 triliun dan Transfer Dana ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) Rp176,5 triliun. Sri Mulyani mengatakan, belanja negara perlu dipacu lagi untuk memberikan dorongan pada pemulihan ekonomi nasional.
Menurutnya, peningkatan belanja negara akan terlihat mulai triwulan II 2022. "Belanja negara masih perlu dipacu lagi. %ara K/L perlu memacu dari sisi rencana belanja mereka. Kita lihat nanti di April dengan adanya belanja bansos dan belanja THR akan ada peningkatan, moga-moga bisa terkompensasi," jelasnya.
Kinerja APBN Maret yang mencatatkan surplus berdampak pada penurunan pembiayaan utang pemerintah. Dari data Kemenkeu, dalam tiga bulan pertama tahun ini, pemerintah hanya mengeluarkan Rp139,4 triliun untuk pembiayaan utang.
Nilai itu disebut jauh lebih rendah dari realisasi di periode yang sama pada 2021, yakni sebesar Rp332,8 triliun. Dengan demikian, terjadi penurunan pembiayaan utang hingga 58,1%. "Pembiayaan utang merosot tajam, menggambarkan bahwa APBN kita mulai pulih kesehatannya. Ini bagus," kata Sri Mulyani.
Kendati mencatatkan surplus, lanjutnya, hingga Maret 2022 APBN masih memiliki sisa anggaran lebih (SiLPAl) sebesarRp149,7 triliun. "Ini lah yang kita sebutkan bahwa cerita mengenai APBN bekerja sangat keras menangani covid, memulihkan ekonomi, dan sudah mulai terlihat buahnya," beber Sri Mulyani. (OL-13)
Baca Juga: Menkeu: Indikator Perekonomian Indonesia Menguat
Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) mengeklaim stabilitas sistem keuangan nasional pada triwulan II 2025 tetap terjaga di tengah ketidakpastian global yang masih tinggi.
MENTERI Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan pemerintah memberikan dukungan pendanaan kepada bank Himbara untuk menyalurkan pinjaman kepada Kopdes Merah Putih.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan realisasi penyaluran Dana Desa telah mencapai Rp40,34 triliun per 14 Juli 2025. Jumlah itu setara 58,46% dari pagu Rp69 triliun.
WAKIL Ketua Komisi XI DPR, Dolfie Othniel Frederic, melontarkan kritik tajam kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani terkait belum tercapainya anggaran pendidikan sebesar 20% dari APBN
Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan kepada para menterinya dalam rapat terbatas yang digelar di Jakarta, Selasa (22/7) malam.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan laporan terkait pertanggungjawaban APBN 2024, outlook fiskal 2025, serta penyusunan RAPBN 2026 kepada Presiden Prabowo Subianto.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2025 mencapai 5,12% (yoy), meski dihadapkan pada ketidakpastian global
UNDANG-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia (UU Polri) digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai transparansi pembiayaan
Penambahan tujuh Proyek Strategis Nasional (PSN) baru pada tahun 2026 dinilai berpotensi besar memberikan dampak ekonomi jika diimplementasikan secara optimal dan akuntabel.
Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan kepada para menteri, terutama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, terkait reformasi fiskal.
PRESIDEN Prabowo Subianto meminta jajarannya di bidang perekonomian untuk memfokuskan belanja negara kepada program-program penting
Presiden Prabowo selama ini selalu mengatakan bahwa Indonesia kaya akan sumber daya alam dan ini harus dibuktikan dengan menjadikan kekayaan itu sebagian besar menjadi milik negara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved