Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Presiden: Pemerintah akan Keluarkan Aturan Mudik yang Ketat dan Terperinci

Andhika Prasetyo
14/4/2022 18:28
 Presiden: Pemerintah akan Keluarkan Aturan Mudik yang Ketat dan Terperinci
Presiden Joko Widodo melintas dengan kendaraan dinasnya di Jalur Lingkar Utara (Jalingkut) Brebes, Jawa Tengah, Rabu (13/4/2022).(ANTARA/Oky Lukmansyah )

PRESIDEN Joko Widodo mewanti-wanti seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan hati-hati saat mudik lebaran tahun ini.

Hal tersebut ia sampaika mengingat pandemi covid-19 masih belum usai dan ancaman dari varian-varian baru masih terbuka.

"Kita harus tetap waspada. Jangan sampai perjalanan mudik justru memicu munculnya gelombang baru penularan covid-19. Jangan sampai ada lonjakan kasus yang tak terkendali setelah kita merayakan hari raya," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (14/4).

Kekhawatiran presiden tentu bukan tanpa alasan. Pemerintah memprediksi jumlah masyarakat yang kembali ke kampung halaman akan mencapai 85 juta jiwa. Khusus di Jawa saja, diproyeksikan sebanyak 23 juta mobil dan 17 juta sepeda motor akan bergerak melakukan perjalanan mudik. 

Baca juga: Kapolri Siapkan Strategi Wujudkan Mudik yang Aman dan Sehat

Angka tersebut jauh lebih tinggi dari total pemudik di 2019 yang hanya berkisar 20 juta orang. Melihat angka yang fantastis itu, pemerintah pun menyiapkan sejumlah aturan agar pelaksanaan mudik berjalan dengan baik dan lancar.

Menteri-menteri terkait, sambung kepala negara, tengah menyusun aturan-aturan perjalanan mudik yang ketat dan terperinci. Diharapkan, regulasi tersebut sudah bksa diumumkan kepada publik pekan depan.

"Pemerintah sangat menginginkan perjalanan mudik berlangsung lancar dan penuh kegembiraan. Yang terpenting, pemerintah selalu meletakkan keselamatan masyarakat sebagai prioritas utama, baik keselamatan perjalanan selama mudik, maupun keselamatan kesehatan," tandasnya. (A-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik