Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KEMENTERIAN Perdagangan (Kemendag) memastikan bahwa jelang Ramadan, harga kebutuhan pokok masih stabil. Namun, ada sejumlah komoditas yang sudah mengalami kenaikan harga, seperti minyak goreng, telur ayam dan cabai.
"Memang ada kenaikan harga yang signifikan dibanding tahun lalu. Seperti minyak goreng curah, itu kenaikannya lebih dari 36%. Komoditas lain naik, tapi tidak signifikan," ujar Direktur Bahan Pokok dan Penting Kementerian Perdagangan Isy Karim dalam seminar virtual, Selasa (29/3).
Lebih lanjut, Isy menjelaskan dari sisi stok untuk persiapan Ramadan, masih dalam kondisi mencukupi. Pihaknya juga melakukan tambahan untuk beberapa komoditas, guna memitigasi kekurangan stok bahan pokok.
Baca juga: Minyak Goreng Curah Langka, Warga Antre Peroleh Kupon 20 Liter
Beberapa komoditas yang stoknya dinilai mencukupi jelang Ramdan, yaitu beras 1 juta ton dengan ketahanan 10,5 bulan. Lalu, gula pasir yang memiliki stok 533 ribu ton untuk 2,5 bulan.
Kemudian, minyak goreng stoknya 680 ribu ton untuk 1,4 bulan, serta kedelai 280 ribu ton untuk 1,4 bulan. Berikut, daging sapi 73 ribu ton untuk 2,3 bulan dan bawang putih 200 ribu ton untuk 1,3 bulan.
"Cabai kita pantau stoknya masih normal dan bawang merah juga masih di atas normal," imbuh Isy.
Baca juga: Sarinah Jadi Rumah Bagi UMKM untuk Menjadi Lebih Berkelas
Saat ini, komoditas kedelai tengah mengalami kenaikan harga. Hal ini disebabkan transmisi harga internasional yang terpantau meningkat. Kemendag berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menyediakan kedelai lokal, sehingga kenaikan harga dapat diredam.
"Dari pengamatan kami, harga kedelai akan turun pada Agustus sampai akhir September," pungkasnya.
Terkait harga minyak goreng, lanjut dia, turut disebabkan lonjakan harga CPO global. Namun, Isy menilai produksi minyak goreng di Indonesia tidak menurun. Pada 2021, stok minyak goreng di Tanah Air mencapai 52 juta ton. Terbagi untuk keperluan pangan, oleochemical, hingga ekspor.(OL-11)
MENJELANG perayaan Imlek 2025, Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) mengambil langkah proaktif untuk memastikan ketersediaan bahan pokok.
Pemerintah melalui Bapanas membangun kios pangan di berbagai daerah sebagai bagian dari upaya sinergis dalam stabilisasi pasokan dan harga pangan.
Harga pangan yang relatif stabil di level tinggi telah mengikis daya beli masyarakat. Kondisi itu akan semakin buruk jika ke depan ada kenaikan biaya lain.
Komoditas seperti jagung yang memiliki potensi besar dalam mendukung perekonomian nasional.
Satgas Pangan Polri menyarankan agar pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah tingkatkan pasar murah dalam menjaga stabilisasi harga jelang Idul Fitri.
WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan siklus panen di sejumlah daerah penghasil beras memberi harapan untuk menstabilkan harga di pasaran yang saat ini fluktuatif.
Pelepasan ekspor ini merupakan bagian dari strategi nasional untuk memperkuat ekonomi biru melalui integrasi digital, keberlanjutan, dan kolaborasi lintas sektor.
Jumlah ekspor gula kelapa kristal atau gula semut sebanyak 18,5 ton senilai US$35 ribu
MENTERI Perdagangan (Mendag) Budi Santoso memantau harga dan pasokan barang kebutuhan pokok (bapok) di Pasar Kebon Kembang, Bogor, Jawa Barat pada Rabu, (26/3).
KEMENTERIAN Perdagangan (Kemendag) mendukung peningkatan volume dan nilai ekspor produk sarang burung walet Indonesia ke Tiongkok.
Kemendag mengimbau para pelaku usaha pengemas (repacker) minyak goreng Minyakita untuk mematuhi ketentuan.
MENTERI Perdagangan (Mendag), Budi Santo mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki potensi waralaba yang sangat besar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved