Senin 21 Maret 2022, 10:45 WIB

Ayep Bangkitkan Ekosistem Pertanian di Bali

Media Indonesia | Ekonomi
 Ayep Bangkitkan Ekosistem Pertanian di Bali

Dok NasDem
Ayep Zaki (paling kiri) memberikan bibit-bibit dan peralatan pertanian kepada DPW NasDem Bali.

 

EKOSISTEM pertanian menjadi pusat perhatian NasDem. Sejumlah bibit dan perangkat untuk mengolah lahan pertanian mulai disebarkan di Provinsi Bali.

Ketua Dewan Pakar NasDem Kabupaten Sukabumi H Ayep Zaki menjadi orang yang membidani ekosistem tersebut. Program pertama yang dilakukan ialah memberikan bibit melon untuk ditanam di Kabupaten Jembrana. 

"Kemudian selanjutnya memberikan cangkul, pupuk hingga nutrisi untuk bibit melon kepada DPD NasDem Kabupaten Jembrana," ungkap Ayep Zaki usai melakukan penyerahan bibit tanaman buah kepada DPD NasDem Jembrana di Intercontinencal Bali Resort, Jimbaran, Kabupatan Badung, Bali, Minggu (20/3). 

Ayep menuturkan pemberian bibit melon termasuk prasarana pertanian seperti cangkul dan pupuk, menjadi salah satu bentuk komitmennya dalam membangun ekosistem pertanian di seluruh Indonesia. Selain memberikan bibit melon ia bersama Gubernur ABN IGK Manila, juga membagikan bibit kedelai untuk ditanam di lahan seluas 10 hektare di Kabupaten Jembrana.

Pegiat pertanian sejak 2005 ini berharap, kolaborasi bersama Ketua DPW NasDem Bali Julie Sutrisno Laiskodat, Sekretaris NasDem Provinsi Bali I Nyoman Winatha, dan Gubernur ABN itu dapat menjadi salah satu program percontohan budi daya pertanian di Bali.

"Kegiatan ini sangat diapresiasi dan didukung kakak Julie Sutrisno Laiskodat dan kakak I Nyoman Winatha selaku ketua dan sekretaris DPW NasDem Bali. Selain itu, kegiatan ini merupakan salah satu instruksi langsung Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Gubernur ABN agar setidaknya setiap kabupaten harus menanam kedelai sedikitnya 10 ha secara konkret, agar masyarakat bisa merasakan manfaatnya," tandas wakil bendahara umum Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) Pusat ini.

Anggota Komisi Ekonomi Umat Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini menambahkan ia dan Gubernur ABN akan melakukan pemantauan secara langsung perkembangan budi daya kedelai yang akan mulai ditanam akhir Maret.

Sedangkan Gubernur ABN NasDem IGK Manila menuturkan ia sangat bersemangat untuk kembali membangkitkan pertanian di Bali. Sebagai orang Bali dan besar di Bali Manila mengaku pernah merasakan kekayaan pertanian di pulau dewata tersebut.

"Di masa kecil saya, Bali juga dikenal dengan dunia pertanian. Ada yang namanya jeruk bondalem Buleleng Sungaraja, salak Bali, dan sistem pengairan sawah yang dikenal dengan subak. Tapi sekarang itu semua seperti hilang," ujar IGK Manila.

Lebih jauh Manila juga menyampaikan, dunia pertanian di Bali seperti kalah pamor dengan pariwisata yang menjadi tulang punggung pendapatan daerah. Pandemi covid-19 yang sudah menghantam selama dua tahun membuat perekonomian di Bali seperti sempoyongan.

"Oleh karenanya, ini momentun yang tepat untuk menjadikan dunia pertanian sebagai salah satu sektor yang juga bisa diandalkan untuk mengangkat perekonomian Bali. Apalagi Bali menjadi salah satu wilayah yang menjadi perhatian bangsa-bangsa di dunia," tegas Manila lagi.

Ia mengungkapkan untuk mewujudkan hal itu dibutuhkan komitmen besar bersama Ayep Zaki dan tim, serta seluruh pihak seperti ABN NasDem dalam meningkatkan produktivitas sektor pertanian di seluruh wilayah Indonesia. (RO/O-2)

Baca Juga

Antara/Nyoman Hendra

Ini Hasil Kesepakatan Menkeu dan Gubernur Bank Sentral se-ASEAN

👤Fetry Wuryasti 🕔Jumat 31 Maret 2023, 23:25 WIB
HASIL pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (AFMGM) ke-9 ASEAN menghasilkan pernyataan bersama dan kesepakatan untuk...
AFP/Sonny Tumbelaka

Menteri Keuangan ASEAN Cari Solusi Hadapi Potensi Krisis Masa Depan

👤M Ilham Ramadhan Avisena 🕔Jumat 31 Maret 2023, 23:00 WIB
Para menteri keuangan ASEAN berusaha mencari solusi untuk memperkuat ketahanan dalam menghadapi kemungkinan krisis ekonomi di masa...
ANTARA/YUSUF NUGROHO

Sektor UMKM dan Koperasi harus Masuk Rantai Pasok Industri untuk Dukung Hilirisasi

👤Muhammad Anugrah Ramadhan 🕔Jumat 31 Maret 2023, 22:34 WIB
"UMKM-nya integrasikan dengan industri. Sekarang baru 7% UMKM yang masuk rantai pasok industri. Kalau di Vietnam sudah sampai...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya