Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

IHSG dan Kapitalisasi Pasar Bursa Menguat Selama Pekan Ketiga

Fetry Wuryasti
20/3/2022 09:50
IHSG dan Kapitalisasi Pasar Bursa Menguat Selama Pekan Ketiga
Layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (11/3/2022).(Antara)

SELAMA pekan ketiga bulan Maret 2022, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) serta kapitalisasi pasar bursa ditutup menguat. Kapitalisasi pasar bursa mencatatkan penguatan sebesar 0,54% menjadi Rp8.731,255 triliun dari Rp8.684,689 triliun pada pekan sebelumnya.

"Kemudian, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga menguat 0,47% selama sepekan, berada di level 6.954,965 dari 6.922,602 pada pekan lalu," kata Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia Yulianto Aji Sadono, Minggu (20/3/2022).

Baca juga: Strategi Pemulihan Ekonomi Pemerintah Dinilai Sudah di Jalur yang Tepat

Sementara itu, selama sepekan terjadi penurunan 8,89% pada rata-rata volume transaksi harian bursa menjadi 21,954 miliar saham dari 24,097 miliar saham. Rata-rata frekuensi harian bursa turut turun 18,43% menjadi 1.332.906 transaksi dari 1.634.152 transaksi. Rata-rata nilai transaksi harian vursa juga terkoreksi 24,06 persen menjadi Rp16,51 triliun dari Rp21,74 triliun pada pekan sebelumnya.

Investor asing selama sepekan mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp7,22 triliun dan sepanjang tahun 2022 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp24,678 triliun.

PT Bussan Auto Finance menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Bussan Auto Finance Tahap V Tahun 2022 senilai Rp775.000.000.000 dengan tingkat bunga 5,9% per tahun dan jangka waktu 3 tahun pada Jumat (18/3/2022). Hasil pemeringkatan dari PT Fitch Rating Indonesia untuk obligasi ini adalah AAA(idn) (Triple A) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk bertindak sebagai Wali Amanat.

Baca juga: Erick Thohir: Presidensi G20 untuk Instrospeksi Diri BUMN Agar Makin Berkembang 

Total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang 2022 adalah 23 emisi dari 19 emiten senilai Rp23,84 triliun. Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI sampai dengan saat ini berjumlah 491 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp439,44 triliun dan US$47,5 juta, diterbitkan oleh 125 emiten.

Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 149 seri dengan nilai nominal Rp4.763,52 triliun dan US$200,65 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp4,78 triliun. (Try/A-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya