Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Legislator Sesalkan Kilang Minyak Pertamina Kembali Terbakar

Mediaindonesia.com
07/3/2022 13:37
Legislator Sesalkan Kilang Minyak Pertamina Kembali Terbakar
Anggota Komisi VII DPR RI Nasyirul Falah Amru.(Ist/DPR)

ANGGOTA  Komisi VII DPR RI Nasyirul Falah Amru  menyesalkan kembali terjadinya kebakaran Kilang Minyak Pertamina. Kali ini terjadi kebakaran di Kilang PT Pertamina (Persero) area RU V Pertamina Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (4/3/2022).

Gus Falah, begitu ia biasa disapa, melihat kebakaran ini bukan lagi terkait teknologi yang digunakan pada kilang-kilang minyak.

“Karena setiap perusahaan ketika ingin membuat kilang, segala risikonya itu pasti sudah diperhitungkan, tentu dengan sebuah teknologi. Dan ketika teknologi ini terpasang yang paling utama yang harus ditekankan adalah perawatan atas kilang tersebut. Termasuk perawatan atas teknologi untuk mencegah terjadinya kebakaran. Nah ini yang saya lihat masih kurang,” ujar Gus Falah, Jumat (4/3).

Perawatan tersebut, lanjutnya, harus berkala dan harus diawasi. Kalau tidak, maka kebakaran akan selalu terjadi.

“Terlebih lagi saat ini harga minyak sedang meroket, sedangkan kita belum bisa memenuhi lifting minyak kita. Akibat kebakaran itu tentu negara mengalami kerugian yang tidak sedikit, bisa mencapai triliunan rupiah. Lantas, jika ingin menyalahkan, yang salah siapa?” tanya politikus PDI-Perjuangan ini.

Gus Falah menilai pengelolaannya yang salah. Sehingga dengan kata lain, pengelola kilang-kilang minyak itulah yang salah, sehingga kembali terjadi kebakaran. Karena memang perawatannya yang tidak ada.

Oleh karenanya, ia berharap mulai saat ini perawatan terhadap kilang minyak, khususnya antisipasi kebakaran dan sebagainya harus diperketat atau ditingkatkan. Sehingga tidak ada lagi istilah tersambar petir dan alasan lainnya.

Tidak hanya itu, legislator daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur X tersebut juga berharap  pemerintah harus terus melakukan pengawasan terhadap aset-aset negara. Termasuk aset milik Pertamina. Sehingga tidak terjadi lagi kebakaran kilang minyak di semua daerah. Tahun lalu, setidaknya tiga peristiwa kebakaran terjadi di kilang minyak milik Pertamina. 

Pertama pada Senin (29/3/2021) dini hari terjadi kebakaran tangki di kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Beberapa bulan berikutnya, tepatnya Jumat (11/6/2021), kebakaran juga terjadi di kilang Cilacap, yaitu area pertangkian 39 Pertamina RU IV Cilacap pukul 19.45 WIB, di bundwill tangki 39T-205. Dan ketiga terjadi kebakaran di Refinery Unit (RU) IV Cilacap Tangki 36T-102 milik Pertamina, yang berisi komponen Pertalite sebanyak 31.000 kiloliter, di Lomanis, Cilacap Tengah, pada Sabtu (13/11/2021). (RO/OL-09) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya