Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Bagian dari Negosiasi, Kementerian ESDM Belanja Modal dari AS buat Bangun Kilang

Mirza Andreas
29/4/2025 01:02
Bagian dari Negosiasi, Kementerian ESDM Belanja Modal dari AS buat Bangun Kilang
Pekerja Pertamina memeriksa fasilitas produksi di unit Kilang Langit Biru Cilacap (KLBC) yang dikelola PT Kilang Pertamina Internasional Unit Cilacap, Jawa Tengah.(MI/Usman Iskandar)

MENTERI Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan akan belanja modal dari Amerika Serikat (AS) untuk membangun kilang minyak. Langkah itu sebagai bagian dari upaya negosiasi tarif AS sekaligus mendukung program hilirisasi.

"Poin yang juga kami lakukan adalah pembelian terhadap beberapa barang modal yang ada dari AS untuk melakukan pembangunan refinery (kilang minyak)," ucapnya ketika ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (28/4).

Rencana pembelian tersebut, kata dia, juga merupakan bagian dari upaya untuk melakukan hilirisasi minyak. Adapun alokasi belanja modal yang dianggarkan oleh pemerintah untuk kilang minyak sekitar US$8 miliar–US$10 miliar.

Belanja modal dari AS yang direncanakan oleh Bahlil berdampingan dengan rencana pemerintah untuk mengimpor minyak mentah, bahan bakar minyak (BBM), dan LPG dari Amerika Serikat.

Rencana untuk menggenjot impor minyak mentah, BBM, dan LPG dari Amerika Serikat bertujuan untuk menyetarakan neraca perdagangan antara Indonesia dengan Amerika Serikat.

"Karena Amerika Serikat defisit perdagangan terhadap kita sekitar US$14,6 miliar, tapi diakui oleh mereka US$17,9 miliar," ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bahlil juga menyampaikan Kementerian ESDM belum membahas ihwal rencana kerja sama mineral kritis dengan Amerika Serikat. Poin yang saat ini disusun oleh Kementerian ESDM terkait dengan urusan defisit neraca perdagangan.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menugaskan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Luar Negeri Sugiono ke AS untuk menegosiasikan tarif resiprokal yang diberlakukan Presiden AS Donald Trump.

Delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto melakukan pertemuan dengan Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick, serta Duta Besar USTR Jamieson Greer, pada Kamis (17/4). (Ant/E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Mirza
Berita Lainnya