Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
SEMAKIN memanasnya situasi perang dagang dunia saat ini, akibat kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menaikkan tarif bagi barang yang masuk ke negaranya secara sepihak, dunia mengalami ketidakpastian ekonomi yang berkepanjangan. Ketentuan Trump itu juga menghantui pengambil kebijakan di Indonesia.
Sebab itu terjadi karena Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping saling mengancam negara lainnya jika hubungan dagang dan negosiasi dianggap merugikan keduanya. Bahkan, Paman Sam mensyaratkan perundingan tarif akan dilakukan jika Indonesia mengurangi hubungan dagang dengan negeri Tirai Bambu.
Merespons situasi itu, Direktur GREAT Institute Syahganda Nainggolan mengatakan sikap Presiden Prabowo Prabowo yang independen sudah tepat. “Prabowo sudah tepat, karena ingin membahas hubungan dagang ini secara terpisah dan independen antara negara berdaulat, baik terhadap AS maupun Tiongkok," kata Syahganda dalam diskusi bertema Prabowonomics di Era Tariff War, di Jakarta, Kamis (24/4).
Dalam diskusi itu Poppy Dharsono, seorang model dan pengusaha fasyen, mengatakan saat ini menjadi waktu yang tepat bagi Prabowo memperkuat industri dalam negeri dan membatasi impor. “Mumpung terjadi gejala proteksionisme di mana-mana, sebaiknya presiden mempercepat pembangunan industri kita. Batasin impor sebesar-besarnya”, kata Poppy.
Mantan Direktur Bursa Efek Jakarta Tito Sulistio mengingatkan agar Prabowo tetap berhati-hati dengan AS. Sebab, industri keuangan nasional sangat terkait dengan AS.
“Ya, kita harus waspada pada hubungan politik ke depan dengan AS. Kondisi keuangan kita sangat rentan saat ini. Jika AS tersinggung, mereka dapat membuat kondisi perekonomian kita memburuk," terangnya.
Diskusi ini ditutup dengan ajakan Ketua Alumni Universitas Padjadjaran (Unpad) juga Wakil Menteri Koperasi RI, Ferry Juliantono, mengatakan untuk tetap semangat merealisasikan mimpi Prabowo membangun ekonomi kerakyatan. “Marilah kita tetap semangat membantu Presiden Prabowo mewujudkan berbagai program kerakyatan seperti koperasi desa merah putih, swasembada pangan, swasembada energi dan makan bergizi gratis”, tutur Ferry. (Cah/P-3)
Pelaku usaha mempertanyakan keseriusan pemerintah dalam mempermudah perizinan impor dengan menghapus kebijakan kuota.
Industri tekstil nasional tengah mengalami tekanan berat disebabkan massifnya impor produk jadi dari Tiongkok sehingga mengganggu daya saing industri.
Kebijakan tarif terbaru ini dijadwalkan mulai berlaku pada 7 Agustus 2025.
Kebijakan tarif tersebut mulai berlaku pada 1 Agustus 2025 dan menjadi salah satu tarif terendah yang diberikan AS untuk negara di kawasan Asia Tenggara.
Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Ilham Akbar Habibie mengingatkan Indonesia tengah menghadapi ancaman serius berupa tsunami barang impor.
Mendag Budi Santoso menyatakan belum melihat adanya indikasi kekhawatiran akan banjir impor pasca-pengaturan deregulasi dan relaksasi kebijakan impor
Kedatangan Kepala Negara disambut penampilan tarian budaya Indonesia oleh the Indonesian Broadway, serta penyanyi Yunita.
PENGAMAT politik dari Citra Institute Efriza, menilai pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang meminta kritik sarat makna simbolik.
Presiden Prabowo bahkan mengeluarkan ultimatum tegas sebagai bentuk niat kuatnya yang sudah lama untuk menghentikan praktik ilegal yang melibatkan aparat negara.
WAKIL Ketua Komisi XI DPR RI Hanif Dhakiri mendukung penuh target ekonomi Presiden Prabowo 2026 sebagai arah pembangunan nasional.
ANGGOTA Komisi VI DPR RI, Nasim Khan mendukung rencana Presiden Prabowo Subianto untuk menghapus tantiem bagi komisaris badan usaha milik negara (BUMN).
apresiasi keberhasilan Presiden Prabowo Subianto dalam menyelamatkan anggaran negara sebesar Rp300 triliun dari potensi penyelewengan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved