Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
SEMAKIN memanasnya situasi perang dagang dunia saat ini, akibat kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menaikkan tarif bagi barang yang masuk ke negaranya secara sepihak, dunia mengalami ketidakpastian ekonomi yang berkepanjangan. Ketentuan Trump itu juga menghantui pengambil kebijakan di Indonesia.
Sebab itu terjadi karena Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping saling mengancam negara lainnya jika hubungan dagang dan negosiasi dianggap merugikan keduanya. Bahkan, Paman Sam mensyaratkan perundingan tarif akan dilakukan jika Indonesia mengurangi hubungan dagang dengan negeri Tirai Bambu.
Merespons situasi itu, Direktur GREAT Institute Syahganda Nainggolan mengatakan sikap Presiden Prabowo Prabowo yang independen sudah tepat. “Prabowo sudah tepat, karena ingin membahas hubungan dagang ini secara terpisah dan independen antara negara berdaulat, baik terhadap AS maupun Tiongkok," kata Syahganda dalam diskusi bertema Prabowonomics di Era Tariff War, di Jakarta, Kamis (24/4).
Dalam diskusi itu Poppy Dharsono, seorang model dan pengusaha fasyen, mengatakan saat ini menjadi waktu yang tepat bagi Prabowo memperkuat industri dalam negeri dan membatasi impor. “Mumpung terjadi gejala proteksionisme di mana-mana, sebaiknya presiden mempercepat pembangunan industri kita. Batasin impor sebesar-besarnya”, kata Poppy.
Mantan Direktur Bursa Efek Jakarta Tito Sulistio mengingatkan agar Prabowo tetap berhati-hati dengan AS. Sebab, industri keuangan nasional sangat terkait dengan AS.
“Ya, kita harus waspada pada hubungan politik ke depan dengan AS. Kondisi keuangan kita sangat rentan saat ini. Jika AS tersinggung, mereka dapat membuat kondisi perekonomian kita memburuk," terangnya.
Diskusi ini ditutup dengan ajakan Ketua Alumni Universitas Padjadjaran (Unpad) juga Wakil Menteri Koperasi RI, Ferry Juliantono, mengatakan untuk tetap semangat merealisasikan mimpi Prabowo membangun ekonomi kerakyatan. “Marilah kita tetap semangat membantu Presiden Prabowo mewujudkan berbagai program kerakyatan seperti koperasi desa merah putih, swasembada pangan, swasembada energi dan makan bergizi gratis”, tutur Ferry. (Cah/P-3)
Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Ilham Akbar Habibie mengingatkan Indonesia tengah menghadapi ancaman serius berupa tsunami barang impor.
Mendag Budi Santoso menyatakan belum melihat adanya indikasi kekhawatiran akan banjir impor pasca-pengaturan deregulasi dan relaksasi kebijakan impor
Ditjen Bea Cukai akan mengawal kelancaran proses bisnis dan logistik di pelabuhan agar tidak terjadi hambatan yang bisa menimbulkan kerugian bagi pelaku usaha maupun negara.
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) melalui produk inovasinya QLola by BRI menghadirkan fitur Digital Trade Finance yang memudahkan kegiatan transaksi perdagangan ekspor impor.
PADA April 2025, kinerja ekspor Indonesia mengalami penurunan cukup tajam secara bulanan (month to month), meskipun secara tahunan masih mencatatkan pertumbuhan.
SURPLUS perdagangan Indonesia April 2025 tercatat hanya sebesar US$160 juta, penurunan tajam dipicu lonjakan signifikan nilai impor nonmigas,
SE Wali Kota Solo soal pembatasan izin minimarket dan swalayan itu sudah berlaku mulai 5 Juli 2025.
Sebelumnya, anggaran BP Haji dipangkas dari Rp179 miliar menjadi Rp108 miliar karena kebijakan efisiensi anggaran oleh Presiden Prabowo Subianto.
PARTAI Kebangkitan Bangsa (PKB) akan menggelar puncak perayaan Hari Lahir ke-27 di Jakarta Convention Center, Senayan, pada 23 Juli mendatang.
PRESIDEN Prabowo Subianto menekankan pentingnya menghidupkan lagi multilateralisme dan kerja sama negara-negara berkembang.
PRESIDEN Republik Indonesia Prabowo Subianto menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS 2025 yang digelar di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Minggu (6/7).
Presiden Lula mengatakan BRICS merupakan kelanjutan dari semangat Konferensi Asia-Afrika atau Konferensi Bandung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved