Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
MENTERI Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) kembali melakukan kunjungan ke peternakan sapi di wilayah Deli Serdang, Sumatera Utara untuk memastikan ketersediaan sapi siap potong untuk masyarakat aman dan tercukupi.
Dalam kunjungannya, Mentan SYL menyampaikan bahwa masyarakat seharusnya tidak perlu khawatir dan termakan isu tentang kekurangan daging sapi.
“Ketersediaan daging untuk masyarakat Sumatera Utara dan sekitarnya aman dan tercukupi hingga nanti Lebaran”, ucapnya di sela-sela kunjungannya ke PT. Juang Jaya Abdi Alam di Deli Serdang, Kamis (03/03).
PT. Juang Jaya Abdi Alam milik Dicky Adiwoso merupakan salah satu perusahaan peternakan yang fokus menggemukkan sapi dari jenis Brahman Cross yang didatangkan dari Australia.
Perusahaan peternakan sapi terbesar di Sumatera ini mempunyai ketersediaan sapi sebanyak 3.600 ekor di Deli Serdang dan 18.000 ekor di Lampung.
Baca juga: Kementan Pastikan Stok Daging Sapi Cukup dan Pedagang Sudah Aktif Berjualan
Saat kunjungan ke peternakan di Deli Serdang, Mentan SYL melihat ketersediaan sapi di tempat tersebut. Ia yakin ketersediaan sapi siap potong cukup untuk memenuhi kebutuhan wilayah Sumatera Utara dan sekitarnya hingga bulan Mei-Juni nanti aman.
“Dengan melihat ketersediaan di Jawa yang kemarin kami kunjungi khususnya Jabodetabek, Sulawesi dan hari ini kita di Sumatera Utara semua aman, seperti apa yang mereka laporkan ke kita sama dengan yang di lapangan, dan kita dapat lihat ketersediaan sapi cukup”, ungkap Mentan SYL.
“Secara keseluruhan mereka menyampaikan tidak ada masalah untuk usaha penggemukan sapi berikutnya, termasuk kontrak dengan negara-negara yang memberikan peluang bisnis untuk perusahaan-perusahaan ini tidak ada masalah dan harga pun juga masih sesuai, belum ada kenaikan yang signifikan," ungkap SYL.
“Jika kita lihat ketersediaan sapi-sapi disini kita yakini dapat menyuplai kebutuhan sapi siap potong untuk Ramadhan hingga Lebaran nanti”, SYL menambahkan.
Ia sampaikan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo agar memvalidasi data yang dilaporkan secara periodik telah ia lakukan di lapangan.
Menurutnya, datanya sama, ketersediaan daging dan sapi cukup, sehingga jika terjadi dinamika harga saat adanya momen-momen tertentu itu wajar, tapi jangan sampai ada kekhawatiran yang berlebihan karena dikiranya ada kekurangan stock, padahal stok mencukupi dan bahkan berlebih.
Lebih lanjut Ia sebutkan, berdasarkan update data per 2 Maret 2022 hasil pendataan dan verifikasi secara faktual data ketersediaan daging sapi/kerbau bulan Maret hingga Mei 2022 sebanyak 234.091,2 ton, sedangkan kebutuhan sebanyak 202.937,8 ton, sehingga masih ada surplus sebanyak 31.153,4 ton.
Ia sebutkan, komposisi ketersediaan daging tersebut terdiri dari pertama. produksi sapia atu kerbau Lokal sebanyak 445.884 ekor atau setara daging 80.268 ton(2).
Kedua, total sapi bakalan impor siap potong pada bulan Maret-Mei sebanyak 143.464 ekor atau setara daging 27.500,6 ton. Ketiga, daging sapi atau kerbau beku impor sebanyak 95.114,8 ton.
Menurutnya, validasi data prognosa ketersediaan dan kebutuhan daging sapi/kerbau ini secara periodik telah dibahas bersama dengan kementerian dan lembaga terkait lainnya, serta assosiasi peternakan.
Lebih lanjut SYL menjelaskan bahwa sentra-sentra sumber produksi sapi ada tersedia by name by addresse.
Sementara itu, David Yasin Manager Farm PT. Juang Jaya Abdi Alam menyampaikan populasi sapi saat ini sebanyak 3.643 ekor, dengan sapi siap potong untuk bulan Maret 2022 sebanyak 950 ekor dan untuk bulan April sebanyak 1.450 ekor, serta bulan Mei sebanyak 1.250 ekor.
Ia menyebutkan untuk menambah populasi sapi, PT. Juang Jaya Abdi Alam berencana impor pada bulan Maret 2022 sebanyak 1.800 ekor.
Berikutnya juga akan dilakukan impor pada bulan April sebanyak 1.200 ekor. "Distribusi saat ini ke Sumut 68-70% dan Aceh 30-32%," pungkasnya. (RO/OL-09)
Dalam sambutannya, Tri Melasari mengapresiasi dan berterima kasih atas penyelenggaraan Indo Livestock 2025 Expo & Forum yang diinisiasi oleh Napindo.
Meskipun Lebaran Idul Adha hanya tinggal menghitung hari, namun banyak dagangan ternak yang tidak laku dan para pembeli umumnya merupakan pelanggan lama.
Peternakan akan lebih maksimal dalam menjalankan programnya jika dilakukan secara kolektif melalui kelompok atau lembaga.
Sebanyak 1.213 ekor sapi perah bunting resmi tiba di Pelabuhan Tanjung Intan, Cilacap, Jawa Tengah.
Ditjen PKH memperketat pengawasan terhadap rantai pasok pangan hewani guna mencegah praktik penyimpangan yang dapat mengancam kualitas dan keamanan produk yang dikonsumsi masyarakat.
Potensi kerja sama di sektor peternakan yang dapat dikembangkan dengan MERCOSUR antara lain terkait pengembangan genetika, kesehatan hewan ternak, dan optimalisasi produksi ternak.
DELAPAN anak mengalami keracunan makanan parah sejak 12 Juni setelah mengonsumsi produk daging dari dua bisnis di kota utara Saint-Quentin, Prancis.
Keracunan daging biasanya disebabkan oleh bakteri seperti Salmonella, E. coli, Clostridium, atau racun yang dihasilkan oleh bakteri tersebut.
Untuk penyimpanan di kulkas, Tuti menyarankan agar daging disimpan beku di freezer dan dikemas sesuai dengan porsi kebutuhan sajian.
Secara fisik, daging dari berbagai jenis hewan ternak ini memang memiliki perbedaan yang dapat dikenali langsung.
Daging kerbau kerap kali dianggap keras dan sulit diolah. Padahal dengan teknik yang tepat, bahan pangan ini bisa menjadi sajian empuk dan lezat.
Saat Idul Adha, Indonesia sebagai salah satu negara dengan populasi umat Islam terbesar di dunia, kompak menunaikan ibadah kurban dengan menyembelih hewan ternak pada tanggal 10 Zulhijah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved