Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Raksasa Minyak Repsol Raih Untung Terbesar dalam Satu Dekade

Mediaindonesia.com
17/2/2022 20:03
Raksasa Minyak Repsol Raih Untung Terbesar dalam Satu Dekade
Ilustrasi.(Antara/Andika Wahyu.)

RAKSASA minyak Spanyol, Repsol, kembali mendapat untung pada 2021 akibat melonjaknya harga energi. Padahal perusahaan sedang berjuang terkait kasus tumpahan minyak di Peru.

Perusahaan minyak terbesar dunia itu, Kamis (17/2), melaporkan pendapatan yang besar untuk 2021 karena harga minyak dan gas pulih didorong permintaan yang melonjak. Laba bersih Repsol mencapai 2,5 miliar euro (US$2,8 miliar) yang lebih baik dari perkiraan tahun lalu setelah kerugian 3,3 miliar euro pada 2020 ketika awal pandemi mengguncang ekonomi global dan pasar energi.

"Itu hasil terkuat perusahaan dalam satu dekade," kata kepala eksekutif Repsol Josu Jon Imaz dalam suatu pernyataan. "Kami akan keluar dari 2021 dengan posisi keuangan yang solid, siap untuk mempercepat strategi kami untuk menjadi perusahaan nol (emisi) bersih pada 2050 melalui peningkatan target dekarbonisasi menengah kami," katanya.

Grup itu meresmikan ladang tenaga surya pertamanya di selatan Madrid pada Juni dengan kapasitas 126,6 megawatt untuk memasok listrik ke 71.000 rumah. Ia juga berinvestasi dalam ladang angin di Zaragoza dalam kemitraan dengan miliarder pendiri merek fesyen Zara, Amancio Ortega.

Imaz mengatakan Repsol akan menaikkan dividen kepada pemegang saham pada 2022 menjadi 0,63 euro per saham. Kelompok tersebut bergegas untuk membersihkan bencana lingkungan di Peru ketika ribuan barel minyak mentah tumpah ke laut bulan lalu saat kapal tanker menurunkan minyak di kilang milik Repsol.

Baca juga: Laba Bersih Perusahaan Telekomunikasi Prancis Orange Anjlok 20 Kali Lipat

"Perusahaan melakukan segala upaya untuk mengurangi dan memperbaiki dampak tumpahan dan meratifikasi komitmennya untuk bekerja sama dengan pihak berwenang Peru dan masyarakat yang terkena dampak," kata Repsol, Kamis. Repsol sebelumnya berjanji menyelesaikan pembersihan minyak pada Maret. (AFP/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya