Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Awal Tahun, Layanan Bank Neo Commerce semakin Lengkap

Mediaindonesia.com
18/1/2022 18:00
Awal Tahun, Layanan Bank Neo Commerce semakin Lengkap
Direktur Utama Bank Neo Commerce Tjandra Gunawan saat public expose di Jakarta, beberapa waktu lalu.(MI/Ihfa)

PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC) menyambut 2022 ini dengan meluncurkan beberapa produk teranyar yang akan diimplementasikan pada triwulan 1-2022. Di antaranya BNC akan resmi menjadi salah satu bank penyelenggara rekening dana nasabah (RDN). Nantinya layanan RDN ini bekerja sama dengan beberapa sekuritas besar.

Tujuan menyediakan RDN ini ialah agar nasabah bisa merasakan mudahnya melakukan transaksi jual beli saham atau instrumen investasi lain di pasar modal langsung melalui rekening BNC.

Selain itu, BNC juga akan meluncurkan Digital Lending atau fitur kredit yang akan tersedia di aplikasi neobank di triwulan 1 ini.

Direktur Utama Bank Neo Commerce Tjandra Gunawan mengatakan bahwa peluncuran fitur kredit tersebut merupakan salah satu langkah strategis pengembangan bisnis perusahaan dan juga memperluas layanan yang disediakan perseroan melalui aplikasi untuk menjawab kebutuhan nasabah.

"Dengan hadirnya fitur Neo Pinjam (Neo Loan) tersebut, membuktikan bahwa BNC terus fokus melakukan pengembangan digital dan terus berinovasi memberikan layanan dan produk perbankan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat," ujarnya.

Fitur kredit ini menyasar masyarakat menengah ke bawah dan akan  meluncurkan tiga jenis kredit langsung, yaitu kredit cicilan (Cash Installment), payday loan (Instant Cash) dan juga Buy Now Pay Later (BNPL).  Untuk triwulan pertama tahun ini BNC akan mulai dengan kredit cicilan dengan tenor dua bulan sampai 24 bulan dan jumlah pencairan mulai dari Rp2 juta sampai dengan Rp15 juta.

Sebagai informasi bahwa fitur kredit/pinjaman digital ini sudah diluncurkan melalui sinergi ekosistem Bank Neo Commerce, yaitu melalui aplikasi Akulaku mulai pertengahan November 2021 lalu. Sampai dengan Januari 2022, sudah terdapat kurang lebih 200 ribu debitur, dengan dana yang sudah dicairkan sebesar Rp 656 miliar.


Baca juga: Anda Kini Bisa Pesan Taksi Bluebird di Aplikasi BCA Mobile


"Besarnya dana yang sudah dicairkan ini menunjukkan bahwa kebutuhan nasabah akan layanan kredit sangat besar dan BNC hadir untuk menjawab permintaan tersebut," jelas Tjandra.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), hingga akhir tahun lalu, penyaluran pinjaman fintech mencapai Rp 12,97 triliun per November 2021 atau meningkat 50,98% jika dibandingkan dengan pada periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy). Pinjaman online itu disalurkan kepada 12,67 juta entitas peminjam (borrower).

Selain itu, triwulan pertama 2022 ini BNC akan menyediakan layanan pembayaran QR Code Indonesian Standard (QRIS) agar proses transaksi menjadi lebih mudah dan efektif serta mewujudkan program Indonesia menuju cashless society.  Pemanfaatan QRIS akan semakin besar seiring semakin tingginya adopsi masyarakat terhadap pembayaran cashless, meningkatnya jumlah merchant yang menggunakan QRIS, yang mana akibat dari pandemi yang mempercepat adopsi digital.

Tjandra menambahkan dengan kepercayaan masyarakat yang bertambah besar maka BNC berkomitmen untuk membuat diversifikasi layanan bagi para nasabah agar setiap masyarakat bisa menikmati dan merasakan neo experience yang lengkap.

"Pada kuartal satu ini, kami juga berencana meluncurkan fitur QRIS. Itu fitur lainnya di luar yang sedang kami finalisasikan, yaitu persiapan menjadi bank penyelenggara RDN serta akan di-launching-nya digital lending untuk mencapai target penambahan nasabah kami di 2022 ini yaitu sebesar 15 juta nasabah. Kami tetap berkomitmen melakukan peningkatan dalam jumlah nasabah dan user activity agar semakin aktif bertransaksi secara finansial seiring dengan semakin kayanya fitur dan layanan yang BNC sediakan di aplikasi neobank," tutup Tjandra. (RO/S-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya