Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PENERINTAH terus berupaya meningkatkan produksi daging sapi dalam negeri dengan berbagai terobosan dan pelibatan pemangku kepentingan. Secara nasional, kebutuhan daging sapi sangat besar sehingga perlu didorong upaya penggemukan sapi bakalan.
Untuk kebutuhan daging sapi di Kawasan Indonesia Timur (KTI), pemerintah melalui BUMN memiliki fasilitas penggemukan sapi modern milik PT Berdikari United Livestock (BULS) di Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan.
Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), Arief Prasetyo Adi, mengungkapkan PT BULS di Sidrap ini diharapkan menjadi pusat suplai sapi potong, khususnya untuk KTI.
“Saya optimistis, untuk kebutuhan daging sapi di Kawasan Timur Indonesia bisa disuplai dari BULS Sidrap,” kata Arief saat kunjungan kerja ke fasilitas peternakan milik PT Berdikari United Livestock (BULS) di Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan.
Dalam kunjungan itu, Arief didampingi Asisten Deputi Bidang Industri Pangan dan Pupuk BUMN Zuryati Simbolon, serta Direktur Utama PT Berdikari Harry Warganegara, jumat (14/1/2022). Pada kunjungan ini pun dilakukan penanaman jagung untuk pakan ternak.
Asisten Deputi Bidang Industri Pangan dan Pupuk BUMN, Zuryati Simbolon, menambahkan, pihaknya mengajak seluruh jajaran BUMN untuk bekerja keras. Khususnya jajaran PT Berdikari United Livestock (BULS). Pada kunjunganya ini, Zuryati dan rombongan melihat langsung peternakan sapi dan penanaman pakan ternak di BULS.
“Semua target yang kita tetapkan, hanya bisa dicapai jika semua saling bersinergi, dan bekerja keras,” katanya.
Direktur Utama PT Berdikari, Harry Warganegara, dalam kesempatan ini menyatakan, siap mendukung BUMN holding pangan. PT BULS Sidrap berusaha dengan optimal menjadi pusat penggemukan sapi sekaligus penyuplai daging sapi.
“Kami siap mensupport RNI, sebagai BUMN holding pangan,” imbuhnya.
Sementara, Direktur PT Berdikari United Livestock (BULS), Irman Yasin Limpo, mengungkapkan, jumlah sapi brahman cros/BX di peternakan tersebut mencapai 1.046 ekor, dengan luas lahan sekitar 6.700 hektare.
Saat ini, pihaknya sementara mempersiapkan, agar ranch milik PT Berdikari ini menjadi pusat pembibitan dan pengembangbiakan sapi di Indonesia.
“Saya berharap, PT BULS Sidrap ini menjadi pusat pembibitan dan pengembangbiakan sapi di Indonesia. Bahkan menjadi pusat studi peternakan,” kata None, sapaan akrab Irman Yasin Limpo. (RO/OL-09)
Sistem pembayaran nasional menjadi fondasi krusial bagi kedaulatan dan integritas ekonomi Indonesia.
Transformasi total di tubuh Garuda harus serius dilakukan.
SEPANJANG 2024, pendapatan premi PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) mencapai Rp4,02 triliun atau naik 21,65%.
PT Danareksa (Persero) atau Holding BUMN Danareksa memperkuat komitmennya dalam mendukung pembangunan nasional.
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
Pengamat BUMN sekaligus Managing Director Lembaga Manajemen FEB UI Toto Pranoto menegaskan, industri pertahanan nasional perlu mendapatkan perhatian dan perlakuan khusus dari negara.
Dalam sambutannya, Tri Melasari mengapresiasi dan berterima kasih atas penyelenggaraan Indo Livestock 2025 Expo & Forum yang diinisiasi oleh Napindo.
Meskipun Lebaran Idul Adha hanya tinggal menghitung hari, namun banyak dagangan ternak yang tidak laku dan para pembeli umumnya merupakan pelanggan lama.
Peternakan akan lebih maksimal dalam menjalankan programnya jika dilakukan secara kolektif melalui kelompok atau lembaga.
Sebanyak 1.213 ekor sapi perah bunting resmi tiba di Pelabuhan Tanjung Intan, Cilacap, Jawa Tengah.
Ditjen PKH memperketat pengawasan terhadap rantai pasok pangan hewani guna mencegah praktik penyimpangan yang dapat mengancam kualitas dan keamanan produk yang dikonsumsi masyarakat.
Potensi kerja sama di sektor peternakan yang dapat dikembangkan dengan MERCOSUR antara lain terkait pengembangan genetika, kesehatan hewan ternak, dan optimalisasi produksi ternak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved