Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
LAPORAN terbaru Ericsson IndustryLab Future of Enterprises memprediksi transformasi yang tersebar luas di perusahaan manufaktur dalam beberapa tahun mendatang, termasuk peningkatan pesat pada alat produksi yang mendukung teknologi informasi dan komunikasi (TIK) seperti augmented reality, exoskeleton, dan remote control.
Laporan tersebut juga memperkirakan sistem pengaturan pabrik baru, termasuk manufacturing-as-a-service (MaaS) dan pabrik pop-up.
Bertajuk The Rise of the Smarter, Swifter, Safer Production Employee, laporan tersebut merupakan edisi kedua dari seri laporan Ericsson IndustryLab Future of Enterprises.
Berdasarkan laporan penelitian, sebagian besar perusahaan manufaktur diprediksi akan menjadi setidaknya 80 persen otomatis dalam kurun waktu 10 tahun, dengan banyak yang berharap untuk melihat setidaknya dua kali lipat peningkatan penggunaan berbagai perangkat yang mendukung ICT dalam lima tahun ke depan.
Perangkat tersebut meliputi software AI, video recognition, augmented & virtual reality, kendaraan berpemandu otomatis (Automated Guided Vehicles/AGVs), dan exoskeletons.
Sebagai penutup tubuh eksternal, exoskeletons dapat memberikan peningkatan kekuatan, presisi, dan daya tahan bagi karyawan produksi, melalui perlindungan pada bagian tubuh seperti tangan, lengan, atau bahkan pakaian seluruh tubuh.
Laporan terbaru itu juga membahas secara mendalam masa depan manufaktur, dengan mengumpulkan wawasan dari sekitar 145 juta karyawan produksi yang berasal dari 22 market.
Laporan tersebut menemukan bahwa sebagian besar perusahaan manufaktur tidak mengalami dampak terburuk dari pandemi Covid-19 global, dengan 69 persen melaporkan kinerja keuangan yang tidak berubah, atau bahkan meningkat, sejak masa lockdown dimulai.
Namun, dalam menanggapi persaingan global yang ketat dan tekanan konstan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi, sebanyak delapan dari 10 perusahaan manufaktur mengatakan bahwa mereka saat ini beroperasi di bawah target cost-cutting.
Untuk menghadapi lingkungan yang penuh tuntutan ini, serta memungkinkan karyawan produksi menjadi lebih pintar, lebih cepat, dan lebih aman, perusahaan manufaktur memperkenalkan alat produksi berbasis ICT.
Baca juga : Kemenparekraf Gandeng Xendit Dorong Program Vaksinasi di NTB dan NTT
Alat-alat tersebut termasuk artificial intelligence (AI) software, augmented reality (AR), robot kolaboratif (co-bots), Video Recognition (VR), digital twins, serta mesin dan kendaraan yang dikendalikan dari jarak jauh.
Karyawan produksi yang lebih cerdas, lebih terlatih, dengan lingkungan kerja yang lebih aman mulai bermunculan, didukung oleh alat produksi berbasis ICT.
Sebanyak tujuh dari 10 perusahaan manufaktur mengatakan bahwa mereka berencana untuk menggunakan lima atau lebih alat produksi yang diaktifkan oleh jaringan nirkabel canggih, seperti 5G, dalam waktu lima tahun.
Tiga dari empat produsen, yang termasuk di dalamnya responden dari Indonesia, mengatakan bahwa teknologi nirkabel canggih seperti 5G dan Wi-Fi 6 sangat penting untuk mendukung alat produksi tersebut.
Manufaktur yang saat ini menggunakan tiga atau lebih alat produksi berkemampuan ICT, yang didefinisikan dalam laporan sebagai tool frontrunner, menikmati peningkatan kinerja finansial yang signifikan dibandingkan dengan mereka yang tidak menggunakan alat sama sekali.
Head of Ericsson Indonesia Jerry Soper mengatakan, di tengah berbagai tantangan global, terutama dampak pandemi Covid-19, sektor industri manufaktur di Indonesia secara konsisten memainkan peran penting sebagai salah satu penggerak utama pertumbuhan ekonomi nasional dan terus melaju dengan baik.
"Kami berkomitmen mendukung sektor manufaktur di Indonesia untuk bertransformasi secara digital, sejalan dengan upaya pemerintah dalam menghadapi revolusi industri 4.0. Hal ini juga merupakan upaya percepatan pemulihan ekonomi negara pasca pandemi Covid-19," kata Jerry.
Sebagai pengaktif konektivitas tercepat dan paling andal, 5G akan menghadirkan serangkaian use cases yang inovatif untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan kelincahan sebuah manufaktur, serta membebaskan operasi dari ketergantungan penggunaan kabel.
"Hal tersebut akan sangat meningkatkan kecepatan operasi, meningkatkan kemampuan pemeliharaan, dan meningkatkan keselamatan," kata Jerry. (OL-7)
Uji coba robot polisi tersebut, kata dia, dilakukan dalam perayaan HUT Ke-79 Bhayangkara yang digelar pada 1 Juli 2025 .
Robot basket cerdas ini dipersiapkan tampil di kontes Robot ABU Indonesia (KRAI) 2025 ajang seleksi Indonesia menuju ABU Robocon Asia-Pasifik di Mongolia.
Kehadiran robot tersebut masih bersifat demonstratif dan edukatif.
Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menjelaskan terkait dilibatkannya sejumlah robot polisi dalam tahapan persiapan Hari Bhayangkara ke-79 di Monas, Jakarta Pusat.
Penyakit antraknosa merupakan salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh petani cabai di Indonesia, yang dapat mengakibatkan kerugian signifikan jika tidak ditangani.
Tiongkok menggelar setengah maraton humanoid pertama di dunia yang diikuti lebih dari 20 robot berkaki dua, berlari berdampingan dengan 12.000 pelari manusia di distrik Yizhuang, Beijing.
Transformasi digital memberikan alat untuk bekerja lebih efisien, merespons kebutuhan pelanggan, dan selaras dengan praktik terbaik global.
Cloud hosting tak lagi sekadar tempat penyimpanan data, melainkan telah berevolusi menjadi fondasi penting untuk pengembangan aplikasi, integrasi sistem, dan automasi kerja.
E-audit adalah audit kepabeanan yang memiliki ruang lingkup pemeriksaan secara lengkap dan menyeluruh terhadap pemenuhan kewajiban kepabeanan yang diproses dalam lingkup elektronik
Teknologi artificial intelligence (AI) dan cloud computing kini menjadi kekuatan utama dalam mendorong pertumbuhan bisnis digital di Indonesia.
DPD RI masih menghadapi kesenjangan yang lebar baik dalam hal kapasitas SDM, infrastruktur, maupun regulasi digital.
Minimnya literasi teknologi, khususnya dalam hal infrastruktur jaringan, masih menjadi hambatan besar bagi banyak perusahaan di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved