Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kemenparekraf Gandeng Xendit Dorong Program Vaksinasi di NTB dan NTT

Mediaindonesia.com
13/1/2022 15:00
Kemenparekraf Gandeng Xendit Dorong Program Vaksinasi di NTB dan NTT
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bekerja sama dengan perusahaan teknologi finansial Xendit menggelar program mobil vaksin.(Dok. Pribadi)

MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno berterima kasih atas kepedulian dan dukungan Xendit dalam percepatan program vaksinasi untuk daerah pariwisata di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB). 

"Dengan adanya dukungan ini, kami harapkan presentase angka vaksinasi di Indonesia terus meningkat dan Indonesia bisa bebas dari covid-19," kata Sandiaga dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis (13/1/2022).

Baca juga: Amerika Desak Penyelidikan Warganya yang Tewas setelah Ditangkap Israel

Untuk diketahui, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bekerja sama dengan perusahaan teknologi finansial Xendit menggelar program mobil vaksin. 

Salah satu sisi mobil vaksin dibuka dan dibuatkan semacam panggung yang dilengkapi kursi serta dilengkapi tangga agar bisa menampung lebih banyak calon penerima vaksin. 

Head of Goverment Relations Xendit Rifai Taberi menyatakan, commercial vehicle jenis mini truck itu sudah menyusuri Pulau Jawa dan Bali sejak diluncurkan pada November silam. 

Mobil tersebut sekarang berada di NTB dengan daerah titik sasaran mencakup area Lombok Tengah, Lombok Barat, dan Lombok Timur. Setelah NTB, mobil vaksin bergeser ke NTT. 

"Mobil membawa 3.000 dosis vaksin dan akan beroperasi selama 10 hari di NTB dan NTT mulai dari tanggal 11-21 Januari 2022," ucap Rifai.

Ia menambahkan, program mobil vaksin yang dilaksanakan oleh Kemenparekraf memiliki sasaran utama masyarakat umum dan pelaku usaha wisata.

"Kami berharap para pelaku usaha pariwisata yang belum mendapat vaksin dosis pertama bersedia memanfaatkan kesempatan vaksinasi gratis ini sebagai upaya dan bentuk kepedulian untuk mencegah penularan covid-19," tutur Rifai. (RO/A-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya